Syahrul Yasin Limpo Minta KPK Tunda Pemeriksaan Dirinya
Ali Muntoha
Jumat, 16 Juni 2023 11:29:33
Syahrul Yasin Limpo minta pemeriksaan pada dirinya diundur pada Selasa 27 Juni 2023. Syahrul mengaku harus menjalankan tugas negara pada hari ini.
”Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi. Tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara. Namun demikian, kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” ujar Mentan dalam suratnya kepada KPK seperti dilansir
Antaranews.com pada Jumat (16/6/2023).
Surat itu dikirimkan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (15/6/2023). Dalam surat itu Syahrul juga menyebut dia akan kooperatif dalam proses penyelidikan yang dilakukan KPK.
Namun hari ini Syahrul menyebut ia tengah menjalani tugas untuk mengikuti pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Menurutnya, Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 sudah seharusnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut.
Baca: Ketika Jokowi Ditanya soal Syahrul Yasin Limpo: Tanyakan ke SanaDalam kegiatan tersebut, katanya pula, Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brasil akan memberikan pernyataan. Sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brasil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti.
Usai dari India, Syahrul dijadwalkan melakuakn kunjungan ke Tiongkok dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerja sama modernisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.Sehingga pihaknya meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap dirinya.Syahrul juga menegaskan akan mengikuti seluruh proses penyelidikan yang dilakukan KPK. Meskipun muncul dugaan jika kasus tersebut ada kaitannya dengan masalah politik.”Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa Saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini. Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar,” terangnya.
Baca: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan jadi Tersangka, KPK Buka SuaraWakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan jika Syahrul Yasin Limpo telah menyampaikan surat ke KPK akan mengikuti kegiatan di India.”Iya yang bersangkutan memberitahu KPK bahwa yang bersangkutan terjadwal kegiatan ke India," kata Ghufron dikutip dari
Beritasatu.com.
Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (16/7/2023) hari ini atas dugaan korupsi di Kementan. Namun menteri dari Nasdem itu mengirimkan surat agar jadwal pemeriksaan dirinya ditunda atau diundur.
Syahrul Yasin Limpo minta pemeriksaan pada dirinya diundur pada Selasa 27 Juni 2023. Syahrul mengaku harus menjalankan tugas negara pada hari ini.
”Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi. Tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara. Namun demikian, kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” ujar Mentan dalam suratnya kepada KPK seperti dilansir
Antaranews.com pada Jumat (16/6/2023).
Surat itu dikirimkan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (15/6/2023). Dalam surat itu Syahrul juga menyebut dia akan kooperatif dalam proses penyelidikan yang dilakukan KPK.
Namun hari ini Syahrul menyebut ia tengah menjalani tugas untuk mengikuti pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Menurutnya, Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 sudah seharusnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut.
Baca: Ketika Jokowi Ditanya soal Syahrul Yasin Limpo: Tanyakan ke Sana
Dalam kegiatan tersebut, katanya pula, Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brasil akan memberikan pernyataan. Sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brasil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti.
Usai dari India, Syahrul dijadwalkan melakuakn kunjungan ke Tiongkok dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerja sama modernisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.
Sehingga pihaknya meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap dirinya.
Syahrul juga menegaskan akan mengikuti seluruh proses penyelidikan yang dilakukan KPK. Meskipun muncul dugaan jika kasus tersebut ada kaitannya dengan masalah politik.
”Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa Saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini. Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar,” terangnya.
Baca: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan jadi Tersangka, KPK Buka Suara
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan jika Syahrul Yasin Limpo telah menyampaikan surat ke KPK akan mengikuti kegiatan di India.
”Iya yang bersangkutan memberitahu KPK bahwa yang bersangkutan terjadwal kegiatan ke India," kata Ghufron dikutip dari
Beritasatu.com.