Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh warga yang melintas sekitar pukul 12.45 WIB. Warga merasa curiga karena melihat helm tergeletak di pinggir sekolan tak jauh dari Kantor Kelurahan Cisarua, Puncak.
Setelah warga mendekat, ternyata terdapat mayat di dalam selokan. Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi.
”Pas didekati itu ditemukan mayat korban di selokan. Temuan ini kemudian dilaporkan, kita datang, olah TKP dan bawa korban ke RSPG Cisarua," kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, dikutip dari
.
Ia mengatakan, dua pekan lalu korban bersama orang tuanya datang ke Bogor untuk bertemu keluarga yang bekerja di Puncak Bogor.
Namun setelah sampai di Puncak, korban sempat hilang. Pihak keluarga telah melakukan pencarian, dan melaporkan kehilangan ke polisi.Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil, hingga muncul kabar ada penemuan mayat. Polisi yang mempunyai data dan identitas korban, langsung melakukan pencocokan.Dan hasilnya mayat tersebut merupakan korban yang dinyatakan hilang sejak dua pekan.
Menurutnya, dari keterangan pihak keluarga korban mengalami gangguan mental sejak usia 10 tahun.Mayat korban yang dievakuasi ke RSPG Cisarua kemudian dilakukan pemeriksaan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Murianews, Bogor – Pria bernama Lutfi Zakaria (43) ditemukan dalam kondisi sudah jadi mayat di selokan kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023). Korban yang tercatat sebagai warga Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sudah dua pekan dicari pihak keluarga.
Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh warga yang melintas sekitar pukul 12.45 WIB. Warga merasa curiga karena melihat helm tergeletak di pinggir sekolan tak jauh dari Kantor Kelurahan Cisarua, Puncak.
Setelah warga mendekat, ternyata terdapat mayat di dalam selokan. Temuan itu langsung dilaporkan ke polisi.
”Pas didekati itu ditemukan mayat korban di selokan. Temuan ini kemudian dilaporkan, kita datang, olah TKP dan bawa korban ke RSPG Cisarua," kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, dikutip dari
Detik.com.
Ia mengatakan, dua pekan lalu korban bersama orang tuanya datang ke Bogor untuk bertemu keluarga yang bekerja di Puncak Bogor.
Baca: Warga Karanganyar Digegerkan Penemuan Mayat dalam Sumur
Namun setelah sampai di Puncak, korban sempat hilang. Pihak keluarga telah melakukan pencarian, dan melaporkan kehilangan ke polisi.
Namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil, hingga muncul kabar ada penemuan mayat. Polisi yang mempunyai data dan identitas korban, langsung melakukan pencocokan.
Dan hasilnya mayat tersebut merupakan korban yang dinyatakan hilang sejak dua pekan.
Baca: Hilang Usai Nonton Ketoprak, Pemuda di Grobogan Ditemukan Sudah jadi Mayat
Menurutnya, dari keterangan pihak keluarga korban mengalami gangguan mental sejak usia 10 tahun.
Mayat korban yang dievakuasi ke RSPG Cisarua kemudian dilakukan pemeriksaan dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.