Denny menyebut jika KPK telah melakukan 19 kali melakukan gelar kasus. Dan ini menurutnya sebagai rekor baru.
”Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa ?????? ???,” tulis Denny dalam akun Twitternya @dennyindrayana, Rabu (21/6/2023).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun buka suara mengenai hal ini. Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Formula E.
, Kamis (22/6/2023) Ali menyebut jika sampai saat ini kasus Formula E masih pada tahap penyelidikan.
KPK menyatakan tak akan menanggapi tudingan jika kabar penetapan Anies Baswerdan sebagai tersangka sebagai politis.”Kami penegak hukum, tetap bekerja tegak lurus dan tak terpengaruh pernyataan dan intervensi politis dari pihak yang terlibat dalam pertarungan politik di luar KPK," katanya.Menurtunya, KPK bekerja berdasarkan alat bukti dan fakta, bukan berdasarkan opini atau asumsi. Atas dasar alat bukti dan fakta itu, nantinya KPK sebagai penegak hukum akan menyerahkan pengujian perkara di persidangan.”Yang nantinya diuji di persidangan yang dapat diikuti setiap prosesnya oleh masyarakat secara terbuka," sambungnya.
Dia menegaskan, penanganan perkara di KPK tetap akan fokus sesuai mekanisme dan prosedur hukum.”Sekali lagi, apa pun opini yang berkembang di masyarakat, penanganan perkara di KPK tetap fokus berproses sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya.
Murianews, Jakarta – Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dikabarkan akan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dugaan kasus korupsi Formula E. Kabar ini mengemuka dari cuitan mantan Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.
Denny menyebut jika KPK telah melakukan 19 kali melakukan gelar kasus. Dan ini menurutnya sebagai rekor baru.
”Setelah KPK 19 kali ekspose, ini pemecah rekor, seorang anggota DPR menyampaikan, Anies segera ditersangkakan. Semua komisioner sudah sepakat. Makin terbaca, kenapa masa jabatan para pimpinan KPK diperpanjang MK satu tahun. Untuk menyelesaikan tugas memukul lawan-oposisi, dan merangkul kawan-koalisi, sesuai pesanan kuasa ?????? ???,” tulis Denny dalam akun Twitternya @dennyindrayana, Rabu (21/6/2023).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun buka suara mengenai hal ini. Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Formula E.
Dilansir dari
Kompas.com, Kamis (22/6/2023) Ali menyebut jika sampai saat ini kasus Formula E masih pada tahap penyelidikan.
Baca: Sebelas Organisasi Relawan Anies Baswedan di Kudus Melebur
KPK menyatakan tak akan menanggapi tudingan jika kabar penetapan Anies Baswerdan sebagai tersangka sebagai politis.
”Kami penegak hukum, tetap bekerja tegak lurus dan tak terpengaruh pernyataan dan intervensi politis dari pihak yang terlibat dalam pertarungan politik di luar KPK," katanya.
Menurtunya, KPK bekerja berdasarkan alat bukti dan fakta, bukan berdasarkan opini atau asumsi. Atas dasar alat bukti dan fakta itu, nantinya KPK sebagai penegak hukum akan menyerahkan pengujian perkara di persidangan.
”Yang nantinya diuji di persidangan yang dapat diikuti setiap prosesnya oleh masyarakat secara terbuka," sambungnya.
Baca: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik Jokowi, Bikin Jalan Tambah Macet
Dia menegaskan, penanganan perkara di KPK tetap akan fokus sesuai mekanisme dan prosedur hukum.
”Sekali lagi, apa pun opini yang berkembang di masyarakat, penanganan perkara di KPK tetap fokus berproses sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang berlaku," pungkasnya.