Jemaah Haji Indonesia Akan Mulai Dipulangkan 4 Juli
Ali Muntoha
Jumat, 30 Juni 2023 06:50:16
Saat ini jemaah haji Indonesia tengah menjalani fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan, dua hari sebelum diterbangkan ke Tanah Air, koper para jemaah haji akan dilakukan penimbangan.
”Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah," katanya dilansir dari laman resmi Kemenag pada Jumat (30/6/2023).
Proses penimbangan untuk kloter pertama yang dipulangkan ke Indonesia dilakuakn mulai 2 Juli 2023.
Baca: Jemaah Haji Asal Jepara Meninggal saat Hendak Lempar Jumrah AqabahAda sejumlah ketentuan terkait barang bawaan yang harus dipahami jemaah. Di antaranya mengenai batas berat maksimal koper 32 kg.
Subhan meminta maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, untuk masif melakukan sosialisasi.
”Selama ini, Kemenag sudah sejak awal memberikan pemahaman kepada jemaah tentang adanya ketentuan barang bawaan. Ada batas maksimal berat koper yang hanya 32kg. Ada juga sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa," jelas Subhan.
Baca: Calon Jemaah Haji Asal Embarkasi Lombok Tengah Dideportasi dari JeddahJemaah yang akan pulang pada 4 Juli 2023, diimbau melakukan nafar awal. Sehingga proses mabit di Mina dan lontar jumrah selesai 30 Juni. Mereka selanjutnya melakukan tawaf ifadah.”Nafar awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani," tandasnya.Jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan diterbangka ke Indonesia dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Total ada 263 kloter yang akan pulang melalui Jeddah.
Baca: 238 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Disafariwukufkan dari KKHISementara jemaah haji gelombang kedua termasuk 13 kloter kuota tambahan akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.
Murianews, Jakarta – Jemaah haji Indonesia kini tengah menjalani puncak haji yang akan berakhir 1 Juli 2023. Panitia penyelenggara ibadah haji saat ini juga tengah mulai melakukan persiapan kepulangan jemaah haji Indonesia yang akan dimulai 4 Juli 2023.
Saat ini jemaah haji Indonesia tengah menjalani fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan, dua hari sebelum diterbangkan ke Tanah Air, koper para jemaah haji akan dilakukan penimbangan.
”Jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama akan dipulangkan ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023. Penimbangan koper akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jemaah," katanya dilansir dari laman resmi Kemenag pada Jumat (30/6/2023).
Proses penimbangan untuk kloter pertama yang dipulangkan ke Indonesia dilakuakn mulai 2 Juli 2023.
Baca: Jemaah Haji Asal Jepara Meninggal saat Hendak Lempar Jumrah Aqabah
Ada sejumlah ketentuan terkait barang bawaan yang harus dipahami jemaah. Di antaranya mengenai batas berat maksimal koper 32 kg.
Subhan meminta maskapai penerbangan, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, untuk masif melakukan sosialisasi.
”Selama ini, Kemenag sudah sejak awal memberikan pemahaman kepada jemaah tentang adanya ketentuan barang bawaan. Ada batas maksimal berat koper yang hanya 32kg. Ada juga sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa," jelas Subhan.
Baca: Calon Jemaah Haji Asal Embarkasi Lombok Tengah Dideportasi dari Jeddah
Jemaah yang akan pulang pada 4 Juli 2023, diimbau melakukan nafar awal. Sehingga proses mabit di Mina dan lontar jumrah selesai 30 Juni. Mereka selanjutnya melakukan tawaf ifadah.
”Nafar awal adalah jemaah yang mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada 12 Zulhijah sebelum terbenamnya matahari. Bagi jemaah yang akan tetap menginap sampai 13 Zulhijah, disebut Nafar Tsani," tandasnya.
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan diterbangka ke Indonesia dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Total ada 263 kloter yang akan pulang melalui Jeddah.
Baca: 238 Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Disafariwukufkan dari KKHI
Sementara jemaah haji gelombang kedua termasuk 13 kloter kuota tambahan akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.