Beasiswa Santri 2023 Dibuka, Ini Link untuk Mendaftar
Ali Muntoha
Selasa, 4 Juli 2023 10:33:48
Pendaftaran Beasiswa Santri 2023 ini berlangsung mulai tanggal 3 Juli hingga 31 Juli 2023. Pendaftaran PBSB 2023 ini bisa dilakukan secara
online.
Hal ini dikatakan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono Abdul Ghofur.
”Pendaftaran PBSB secara
online telah kami buka. Kami undang para santri untuk mendaftarkan diri dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan,” katanya dilansir laman resmi Kemenag.
Peluang untuk mendapatkan Beasiswa Santri 2023 ini disebutnya cukup besar. Mengingat kuota yang disiapkan mencapai seribu orang.
Baca: Beasiswa Santri 2023: Harus Bisa Bahasa Arab, Ini Syarat LengkapnyaAda 23 perguruan tinggi mitra dan 85 program studi melalui skema pemanfaatan Dana Abadi Pesantren (DAP) yang bisa dipilih.
Program Beasiswa Santri 2023 ini terbuka untuk jenjang Strata satu (S1) dan Strata dua (S2).
Proses pendaftaran beasiswa dapat dilakukan melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama atau melalui laman
https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/.Pilihan prodi yang dapat dipilih oleh santri di antaranya mulai dari Keagamaan, Manajemen, Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial Humaniora.”Penting untuk diingat bahwa pendaftar hanya diperkenankan memilih satu prodi saja saat mendaftar PBSB 2023," tegas Waryono.Beasiswa Santri 2023 ini merupakan kolaborasi Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Baca: Kuliahkan Santri, Wapres Serahkan Beasiswa dari BaznasKolaborasi ini berupa pengelolaan dan pendanaan beasiswa gelar yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren (DAP) bagi santri lulusan Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan lain yang setara.”PBSB ini dirancang untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan Pesantren, dalam rangka mengembangkan minat bakat dan penguasaan disiplin keilmuan serta dalam rangka pengabdian kepada pesantren," terang Waryono.
Murianews, Jakarta – Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2023 kini mulai dibuka pendaftarannya. Beasiswa Santri tahun ini dibuka untuk seribu orang.
Pendaftaran Beasiswa Santri 2023 ini berlangsung mulai tanggal 3 Juli hingga 31 Juli 2023. Pendaftaran PBSB 2023 ini bisa dilakukan secara
online.
Hal ini dikatakan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono Abdul Ghofur.
”Pendaftaran PBSB secara
online telah kami buka. Kami undang para santri untuk mendaftarkan diri dengan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan,” katanya dilansir laman resmi Kemenag.
Peluang untuk mendapatkan Beasiswa Santri 2023 ini disebutnya cukup besar. Mengingat kuota yang disiapkan mencapai seribu orang.
Baca: Beasiswa Santri 2023: Harus Bisa Bahasa Arab, Ini Syarat Lengkapnya
Ada 23 perguruan tinggi mitra dan 85 program studi melalui skema pemanfaatan Dana Abadi Pesantren (DAP) yang bisa dipilih.
Program Beasiswa Santri 2023 ini terbuka untuk jenjang Strata satu (S1) dan Strata dua (S2).
Proses pendaftaran beasiswa dapat dilakukan melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama atau melalui laman
https://beasiswa.kemenag.go.id/pendaftaranpbsb/.
Pilihan prodi yang dapat dipilih oleh santri di antaranya mulai dari Keagamaan, Manajemen, Pendidikan, Sains dan Teknologi, Kedokteran, Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial Humaniora.
”Penting untuk diingat bahwa pendaftar hanya diperkenankan memilih satu prodi saja saat mendaftar PBSB 2023," tegas Waryono.
Beasiswa Santri 2023 ini merupakan kolaborasi Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Baca: Kuliahkan Santri, Wapres Serahkan Beasiswa dari Baznas
Kolaborasi ini berupa pengelolaan dan pendanaan beasiswa gelar yang bersumber dari Dana Abadi Pesantren (DAP) bagi santri lulusan Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau sebutan lain yang setara.
”PBSB ini dirancang untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan Pesantren, dalam rangka mengembangkan minat bakat dan penguasaan disiplin keilmuan serta dalam rangka pengabdian kepada pesantren," terang Waryono.