Kamis, 20 November 2025


Bayi itu disimpan di dalam freezer sejak Senin (3/7/2023) malam hingga Selasa (4/7/2023). Ini dilakukan sang ayah karena mengaku tidak punya uang untuk memakamkan sang bayi.

Ia juga mengaku tidak punya saudara sama sekali di daerah itu. Sang ayah mengaku menyimpan jenazah banyinya dalam freezer sembari menunggu mengurus surat kematian dari desa.

Kapolsek Ciledug AKP Dorsiha Suryo mengatakan, sang bayi dilahirkan pada Senin pagi dalam kondisi sudah meninggal dunia.

”Hari Minggu S mengantarkan istrinya AA (33) ke rumah sakit untuk melahirkan. Senin 3 Juli pagi, bayi lahir dalam kondisi meninggal,” katanya dikutip dari Detik.com pada Kamis (6/7/2023).

Baca: Polisi Sebut Ada 7 Kerangka Bayi di Banyumas
Sang istri kemudian dirawat di ICU, sedangkan S membawa pulang jenazah bayinya untuk dimakamkan.Namun karena belum mempunyai uang untuk proses pemakaman, S berinisiatif menyimpan jenazah bayinya di dalam freezer. Ini dilakukannya setalah melihat saat di rumah sakit bayinya dikeluarkan dari lemari pendingin.”S membacakan Yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer. Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS," jelasnya.Baca: Sejumlah Fakta Dari Penemuan Kerangka Bayi di PurwokertoHari Selasa usai sanga ayah mengurus surat kematian, bersama pihak kelurahan jenazah bayi itu dikeluarkan dari freezer dan kemudian dimakamkan. Sementara S diperiksa polisi karena hal ini.

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler