Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jateng – Kementerian Agama (Kemenag) menyebut pada pelaksanaan haji 2024 mendatang, dimungkinkan tidak ada lagi pendamping haji bagi lansia. Kondisi ini sudah berlangsung pada pelaksanaan haji 2023 tahun ini.Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tahun depan, tidak ada kuota pendamping lansia.Ia mengatakan, kupta pendamping lansia dinilai akan mengganggu sistem antrean dan merugikan jemaah lainnya. Apalagi jumlah lansia tidak sedikit.”Kalau pendamping kita masukkan, antreannya pasti yang seharusnya berangkat dia akan tergeser karena diambil kuotanya oleh pendamping lansia ini. Tentu kita tidak ingin itu terjadi. Kita inginnya supaya jemaah ini bisa berangkat beribadah dengan cara-cara yang berkeadilan. Adil dalam terjemahan kami ya seperti itu," katanya dikutip dari laman Kemenag pada Sabtu (8/7/2023).Menag menilai, tidak semua lansia tidak istitha’ah atau tidak mampu dalam hal kesehatan, sehingga membutuhkan pendamping.Baca: Menag Akan Percepat Persiapan Haji 2024, Petugas DitambahIa menyebut, banyak jemaah haji berusia di atas 90 tahun yang masih segar bugar. Artinya, ukuran kriteria istitha'ah kesehatan. Hal ini juga akan didiskusikan dengan Komisi VIII DPR.
”Kemarin waktu bertemu DPR sebelum puncak haji, sudah saya sampaikan, bagaimana kalau kita berusaha mengubah peraturan agar istita’ah kesehatan ini dijadikan syarat. Sekarang ini kan prosesnya terbalik, kita lunas dulu baru cek kesehatan. Sehingga mau tidak mau kalau sudah lunas harus diberangkatkan," paparnya.Ke depan pihaknya menginginkan KALAU sudah memenuhi istitha’ah kesehatan, baru kemudian melakukan pelunasan. Sehingga tidak perlu ada pendamping haji lansia.”Meskipun ini tentu juga ada tantangannya yang tidak mudah. Waktunya juga pasti diperlukan lebih panjang. Tapi kita akan terus ber-ikhtiar agar pelayanan kepada jemaah haji ini menjadi terus lebih baik dan jemaah menjadi lebih nyaman," terangnya.Baca: Jadwal Kepulangan Haji Hari Ini, 23.643 Jemaah Sudah Tiba di Tanah AirPemerintah Arab Saudi sendiri telah mengumumkan kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 221 ribu orang. Menag juga berharap tahun depan Indonesia kembali mendapat kuota tambahan, karena bisa memperpendek antrean haji.”Saya sudah sampaikan itu ke Menteri Haji (Arab Saudi). Tapi kata Pak Menteri Haji waktu itu, ya kita lihat dulu proses kuota penuhnya ini. Kalau kita bisa memenuhi, kita akan bicarakan," tandasnya.Baca: Tangis Haru Sambut Jemaah Haji Saat Tiba di Grobogan

Baca Juga

Komentar