Belasan Korban Kapal Tenggelam Dimakamkan dalam Satu Liang
Ali Muntoha
Selasa, 25 Juli 2023 14:52:00
Murianews, Buton – Kapal tenggelam di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2023) menyebabkan 15 penumpang meninggal dunia. Para korban meninggal dimakamkan dalam satu liang lahat.
Sebelum dimakamkan, para korban disemayamkan di rumah duka masing-masing. Kemudian jenazah korban disalatkan di masjid secara bersama-sama dan dimakamkan dalam satu liang.
Kapolsek Mawasangka Timur Iptu Arifin dikutip dari Detik.com mengatakan, pemakaman dilaksanakan pada Senin siang kemarin.
”Kemarin dilakukan pemakaman secara massal setelah salat zuhur. Pemakaman massal sudah seizin pihak keluarga,” katanya.
Keluarga para korban sebelumnya dikumpulkan dan dimintai persetujuan untuk pemakanan korban kapal tenggelam itu dilakukan dalam satu liang lahat.
Disebutkan jika para keluarga korban kapal tenggelam tidak ada yang keberatan, sehingga proses pemakaman bisa langsung digelar.
”Jenazah disalatkan sekaligus di masjid, baru dibawa ke pemakaman," ungkap Arifin.
Dari 15 korban kapal tenggelam yang meninggal, dua di antaranya merupakan satu keluarga.
Peristiwa kapal tenggelam itu terjadi pada Senin dini hari. Kapal yang tenggelam merupakan angkutan penyeberangan antardesa dari Desa Lanto menuju Lagili.
Kapal itu sebelumnya mengangkut 48 orang, dan 15 di antaranya tak bisa menyelamatkan diri saat kapal tenggelam. Diduga kapal tenggelam karena kelebihan muatan.
”Untuk dugaan awal penyebabnya karena muatan penuh (kelebihan muatan)," kata Kapolres Buton Tengah AKBP Yanna Nurhandiana, Senin (24/7/2023).
Dugaan ini muncul lantaran kapal penyeberangan itu seharusnya hanya berkapasitas maksimal 15 orang. Namun saat kejadian, kapal itu digunakan untuk mengangkut 48 orang.



