Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – TNI mengultimatum aakun Youtube updaterkini9121 agar berhenti menyebar konten hoaks mengenai Panglima TNI Laksmana Yudo Margono terkait polemik Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan persnya mengatakan, TNI mengimbau pemilik akun Youtube upadteterkini9121 berhenti menyebar kebohongan.

Pasalnya, ada konten di akun Youtube itu yang emmuat foto-foto panglima TNI, pejabat TNI dan prajurit TNI dengan narasi yang tidak benar. Hal tersebut dinilai telah membuat keresahan dan bahkan merugikan institusi TNI.

”Kami mengimbau untuk berhenti menyebar kebohongan. Berkarya membuat konten yang sesuai dengan fakta dan data yang benar serta bersifat membangun dan edukasi,” katanya dalam keterangan tertulis.

Sejumlah konten yang dipublikasikan akun Youtube ini diprotes TNI. Di antaranya video berjudul ”Panji Gumilang nekad melakukan perlawanan, Panglima TNI akhirnya turun tangan bakal hancurkan Pesantren Al-Zaytun”.

Kemudian video berjudul  Berani Sekali! Panji Gumilang Tantang Panglima TNI Jika Berani Hancurkan Ponpes Al-Zaytun!”. Dalam konten ini menampilkan foto Panglima TNI memegang mik yang seolah-oleh sedang berbicara.

Kapuspen TNI menyampaikan TNI mengimbau kepada kreator dan pemilik akun updateterkini9121 berhenti membuat video kebohongan soal panglima TNI dan prajurit TNI,

Pihak TNI juga mendesak agar video-video tersebut untuk segera dihapus. Jika tidak, TNI mengancam akan menempuh jalur hukum.

”Selanjutnya meminta untuk menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah di publikasi. Bila hal ini tidak dilakukan maka pihak TNI akan menempuh jalur hukum, karena telah merugikan institusi TNI.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler