Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Beredar foto yang menunjukkan salah cetak Alquran pada surat Al Kahfi. Kesalahan cetak Alquran dalam foto yang beredar tepatnya pada ayat 8 yakni kata lajaa’iluuna tertulis lajaahiluuna.

Bahkan Menko Polhukam Mahfud MD sempat memposting foto kesalahan cetak Alquran pada surat Al Kahfi ayat 8 itu. Pada unggahannya di Twitter pada Sabtu 12 Agustus 2023, Mahfud MD menulis:

”Ini ada ini info al-Qur'an salah cetak huruf pd Surat Al Kahfi ayat 8. Seharusnya huruf 'ain (lajaa'iluuna) tercetak furuf ha' (lajaahiluuna). Harap dicek. Jika benar maka Kemenag perlu menariknya dari peredaran karena penerbitannya ditash-hih oleh kemenag,” tulis Mahfud MD.

Minggu (13/8/2023) Mahfud MD kembali mengunggah twit soal salah cetak Alquran suarat Al-Kahfi itu. Menurut dia, jika Kemenag telah memberi penjelasan bahwa kasus itu sudah mencuat beberapa kali.

Menurutnya, penerbitnya adalah Badan Wakaf Al-Quran namun menggunakan surat Tashsih Kemenag utk PT Budi Mulia.

”Ternyata soal salah cetak huruf Al-Qur'an Surat Kahfi sdh dijelaskan oleh Kemenag bhw masalah itu mencuat beberapa kali sjk thn 2022. Penerbitannya tdk melalui Kemenag tp oleh Badan Wakaf Al-Quran namun menggunakan surat Tashsih Kemenag utk PT Budi Mulia,” kata Mahfud MD.

Kementerian Agama (Kemenag) juga buka suara soal salah cetak Alquran ini. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag Ahmad Fauzin menjelaskan, foto soal salah cetak itu setidak telah empat kali beredar.

Yang pertama yakni beredar pada April 2022, lalu viral kembali pada Oktober 2022. Untuk kali ketiga, foto yang sama menyebar lagi pada Desember 2022.

Untuk kali ketiga ini foto salah cetak Alquran itu dengan disertai caption ”Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Qur'an cetakan Kamenag RI, salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Saya tanyakan kepada para Kyai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan".

Kemudian yang keempat baru-baru ini kembali beredar foto salah cetak Alquran dengan caption: ”Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Al Qur'an cetakan Kamenag RI, Salah Huruf di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Mohon perhatian pada ummat Islam, tolong diShare Biar cepat tersebar dan cepat dilaporkan dan segera ditindak lanjuti...”.

Ahmad Fauzin mengatakan jika Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan sejak kali pertama foto salah cxetak Alquran ini beredar pada April 2022.

Menurutnya, jika salah cetak Alquran itu adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.

”Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” katanya dikutip dari laman Kemenag pada Senin (14/8/2023).

Dijelaskan Ahmad Fauzin, sejak April 2022 LPMQ telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk melakukan penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.

”Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ,” katanya.

Masyarakat bisa mengirimkan mushaf Alquran yang salah cetak itu ke penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, Nomor 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: [email protected], untuk diganti dengan mushaf Alquran yang sudah benar.

Komentar