Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di 29 ruas jalan saat pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN di JakartaSeptember 2023. Jalan yang dilewati delegasi KTT ASEAN di Jakarta akan diterapkan sistem buka tutup.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas saat KTT ASEAN akan digelar mulai side event 2-4 September dan main event pada 5-7 September.

Menurutnya, para delegasi dalam KTT ASEAN akan menginap di 18 hotel di kawasan Jakarta dan mengikuti rangkaian acara di lima lokasi, yaitu Istana Negara, Hotel S. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK).

Untuk itu, pihaknya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada ruas jalan yang dilintasi para delegasi KTT ASEAN.

Adapun manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan di 29 ruas jalan tersebut, yaitu dengan melakukan buka-tutup jalan secara situasional, saat kendaraan delegasi melintas. Lalu, ada pula jalan yang ditutup selama dua jam.

”Misalnya, para delegasi berangkat pukul 07.00 WIB, maka jalan akan ditutup dari pukul 06.30 hingga 08.30 WIB. Karena itu, kami mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk menghindari area-area jalan yang berada di sekitar lokasi KTT ASEAN tersebut dan mengikuti rute-rute alternatif yang telah disiapkan,” katanya dikutip dari laman berita resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Syafrin merinci ruas jalan yang akan diterapkan rekayasa lalu lintas saat KTT ASEAn meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Imam Bonjol, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Galunggung, Jalan RM Margono Djojohadikoesoemo, Jalan KH Mas Mansyur, dan Jalan Karet Pasar Baru Timur 5.

Selanjutnya, ruas Jalan Karet Pasar Baru Timur 2, Jalan Karet Pasar Baru Timur 3, Jalan Prof Dr Satrio sisi Barat, Jalan Kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Pintu Satu Senayan, Jalan Asia Afrika, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Pattimura.

Kemudian, Jalan Trunojoyo, Jalan Gunawarman, Jalan Majapahit, Jalan Ir. Juanda, Jalan Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, Jalan Lingkar SCBD, dan Jalan Setiabudi Tengah.

Selain itu, Pemprov DKI juga mengeluarkan kebijakan tidak diberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada 3 September di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak melaksanakan kegiatan di area tersebut.

Jika hendak beraktivitas, masyarakat diimbau menggunakan transportasi umum, seperti MRT yang akan ditambah jadwal perjalanannya dan Transjakarta yang tetap beroperasi normal.

”Kami mengimbau masyarakat, selama pelaksanaan KTT ASEAN, untuk beraktivitas dengan menggunakan layanan angkutan umum. Karena, begitu kita menggunakan kendaraan pribadi, tentu ini akan menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang tinggi. Kondisi ini yang kita harapkan tidak terjadi, karena kita menerima tamu-tamu luar negeri yang tentu kita harapkan semuanya berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Komentar