Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Profil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kini menjadi pembicaraan seiring dengan makin dekatnya masa pensiunnya. Jenderal Dudung akan pensiun pada 26 November 2023 berbarengan dengan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono.

Jenderal Dudung merupakan perwira tinggi TNI yang sarat prestasi. Ia bahkan tercatat sebagai KSAD pertama yang menerbangkan helikopter tempur jenis AH-64E Apache.

Jenderal Dudung pun menerima brevet kehormatan perbang TNI AD usai menerbangkan heli Apche pada acara wing day, bertempat di Hanggar Skadron-11/Serbu Lanumad AYani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/1/2022).

Saat itu Jenderal Dudung menerbangkan Apache selama 30 menit dari Lanumad Ahmad Yani Semarang berkeliling hingga kawasan Simpang Lima Semarang.

Dikutip dari laman TNI AD, helikopter AH-64 Apache yang diterbangkan jenderal Dudung adalah tipe helikopter militer dari jenis penyerbu atau penggempur.

Apache bisa diterbangkan dalam berbagai keadaan cuaca. Helikopter serbu ini dikendalikan oleh dua crew dan dibekali berbagai persenjataan,

Heli Apache memilik persenjataan utamanya terdiri dari sebuah senapan mesin M230 kaliber 30 mm yang terletak di bawah hidung AH-64 Apache. Helikopter ini juga bisa membawa gabungan persenjataan lain seperti AGM-114 Hellfire dan pod roket Hydra 70 di empat hard point pada pangkal sayap.

Jenderal Dudung lahir pada 19 November 1965. Ia menghabiskan masa sekolahnya dari SD hingga SMA di Bandung.

Lulus SMA tahun 1985, Dudung diterima di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Ia menjalani pendidikan sebagai tentara, dan lulus Akmil tahun 1988.

Jenderal Dudung mengawali karirnya di militer dengan memimpin pleton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti, pasukan elit infanteri raider dari tahun 1989-1992 yang bermarkas di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Awal karinya sebagai perwira menengah dengan pangkat mayor, Dudung ditugaskan sebagai Wakil Komandan Yonif 410/Alugoro, batalyon infanteri yang bermarkas di Blora, Jawat Tengah, tahun 1998-1999.

Karir Dudung terus menanjak, ia pernah menjabat sebagai Dandim 0406/Musi Rawas 2004-2006, kemudian Dandim 0418/Palembang.

Langkahnya sebagai jenderal dimulai Wagub Akmil dengan pangkat Brigadir Jenderal pada tahun 2015-2016 dan menjadi Gubernur Akmil pada 2018-2020 dan dipromosikan sebagai Pangdam Jaya pada 2020-2021.

Tak butuh waktu lama Jenderal Dudung kemudian ditunjuk sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad). Ia mengemban jabatan ini tak lama, karena beberapa bulan kemudian ia ditunjuk sebagai KSAD hingga saat ini.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler