Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Wacana menjadikan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menguat dalam beberapa waktu terakhir. DPC Partai Gerindra di sejumlah daerah bahkan telah mendeklarasikan Prabowo-Gibran.

Wacana menduetkan Gibran Wali Kota Solo dengan Prabowo itu semakin menguat seiring semakin dekatnya jadwal pendaftaran capres-cawapres. Terlebih Senin (16/10/2023) mendatang, Mahkamah Konstitusi (MK) juga akan mengumumkan putusan terkait uji materiil terkait batas usia capres-cawapres.

Saat ditanya terkait peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo, jawaban yang disampaikan Jokowi cukup mengejutkan.

Kepada wartawan di sela-sela kunjungannya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023), Jokowi mengaku jika sudah cukup lama belum bertemu Gibran.

Bahkan menurut Jokowi, ia sudah berbulan-bulan tidak bertemu anaknya tersebut. ”Beberapa bulan enggak pernah ketemu," kata Jokowi dikutip dari Detik.com.

Jokowi juga merespon soal anggapan dinasti politik yang dianggap sebagian pihak coba dibangun Jokowi jika Gibran jadi Cawapres.

Presiden menyikapinya dengan santai. ”Serahkan masyarakat saja," ujarnya.

Peluang Gibran menjadi cawapres akan bergantung dari putusan MK terkait uji materiil Undang-Undang Pemilu terkait batas usia capres-cawapres. Dalam aturan itu usia capres-cawapres minimal harus 40 tahun, sementara Gibran saat ini masih berusia 36 tahun.

Gibran sebelumnya mengakui jika sudah ditawari untuk menjadi cawapres Prabowo.

”Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo) sudah minta berkali-kali (jadi bacawapres)," kata Gibran.

Namun hingga kini Gibran belum memberi kepastian apakah akan maju sebagai cawapres atau tidak. Terlebih Gibran juga tercatat sebagai kader PDIP.

Komentar

Terpopuler