Baru Jabat KSAD, Agus Subiyanto Diusulkan Gantikan Panglima TNI
Ali Muntoha
Selasa, 31 Oktober 2023 05:40:00
Murianews, Jakarta – Karir militer Jenderal TNI Agus Subiyanto terus melejit. Belum sepekan dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan diusulkan menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Panglima TNI Yudo Margono memang akan segera memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023 mendatang.
Jenderal Agus Subiyanto sendiri baru dilantik Presiden Jokowi menjadi KSAD pada 25 Oktober 2023 berbarengan dengan pelantikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR RI terkait usulan tunggal nama calon Panglima TNI itu, Senin (30/10/2023).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meski tak menyebut nama, tapi membenarkan jika surpres penggantian Panglima TNI telah dikikirim ke Ketua DPR Puan Maharani.
”Pak Mensesneg telah menyampaikan secara langsung, Surpres terkait nama Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono ke Ibu Ketua DPR," kata Ari dikutip dari Kumparan.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengakui mendengar kabar jika calon Panglima TNI yang diusulkan adalah Jenderal Agus Subiyanto.
”Iya saya dapat informasi bahwa ada surat itu, Surpres, surat presiden yang dikirim ke DPR yang konon itu adalah surat minta persetujuan dari DPR tentang pengangkatan KSAD, Pak Agus menjadi Panglima TNI," ujarnya.
Meski baru beberapa hari menjabat KSAD menurut dia, pengusulan nama Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI tak menyalahi aturan. Karena menurut dia, syarat untuk menjadi Panglima TNI adalah perwira aktif yang pernah atau sedang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
”Nah Pak Agus ini perwira aktif, dan sedang menjabat KSAD," ujar dia.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid tak membantah atau membenarkan jika calon Panglima TNI yang diusulkan Jokowi adalah Jenderal Agus Subiyanto. Nama itu nantinya akan diumumkan Ketua DPR RI.
”Nama nanti yang sampaikan biar Ibu Ketua DPR. Tapi yang pasti calon tunggal karena sesuai UU memang Presiden mengirim calon tunggal," katanya dikutip dari CNN Indonesia.
Dalam waktu dekat pihaknya akan menjadwalkan fit and proper test untuk calon Panglima TNI.



