Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengirimkan dana bantuan sebesar Rp 23 miliar ke warga Palestina. Dana itu dikirimkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Dana yang dikirim ke Palestina itu merupakan hasil donasi dari masyarakat yang dihimpun sejak tahun 2019 lalu.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, awalnya dana itu direncanakan untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron (RSIH), Tepi Barat Palestina.

Namun karena masalah teknis dan birokrasi di Palestina dana tersebut belum bisa tersalurkan. Hingga akhirnya MUI memutuskan mengalihkan peruntukan dana itu untuk kemanusiaan di Palestina.

Alhamdulillah, seluruh lembaga zakat yang menjadi mitra MUI menyetujui pengalihan dana RSIH untuk kemanusiaan Palestina dan selanjutnya diserahkan secara resmi kepada Baznas," katanya dikutip Murianews.com dari laman MUI, Sabtu (18/11/2023).

Prof Sudarnoto menuturkan, apa yang dilakukan oleh Israel ini sangat mengerikan. Karena hampir 12 ribu orang Palestina menjadi korban kejahatan agresi Israel.

Prof Sudarnoto menuturkan, MUI memberikan kepercayaan penuh kepada Baznas karena lembaga yang sudah memiliki reputasi tinggi untuk penggalian, penyaluran dan pemanfaatan bantuan kemanusiaan tersebut sekaligus akuntabilitasnya.

Secara berkala, sambungnya, Baznas juga sudah menyediakan diri untuk menyampaikan laporan dan perkembangan program kemanusiaan di Palestina kepada MUI, Lembaga Amil Zakat (LAZ) mitra dan masyarakat luas.

”Beberapa hari lalu, MUI juga sudah menyerahkan dana kemanusiaan Rp 3,5 Miliar dari aksi damai 511 di Monas yang dihadiri 2,5 juta umat dan Malam Galang Dana Kemanusiaaan tanggal 6 November," paparnya.

Prof Sudarnoto mengungkapkan, hingga hari ini, bantuan kemanusiaan terus mengalir melalui rekening MUI maupun yang disampaikan secara langsung dari MUI di daerah maupun masyarakat dari berbagai daerah.

Komentar