Murianews, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memenuhi panggilan Dewan Pengawas KPK, Senin (20/11/2023). Firli diperiksa terkait pertemuan dengan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sebelumnya Firli dilaporkan ke Dewas KPK berasal dari foto pertemuan Firli dengan SYL di sebuah lapangan olah raga. Pertemuan itu disebut-sebut bagian dari kasus dugaan pemerasan terhadap SYL yang saat ini bergulir.

Kepada wartawan di Gedung KPK, Firli mengatakan jika ia dijadwalkan memenuhi panggilan Dewas sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun Firli enggan menyebutkan materi apa saja yang akan disampaikan ke Dewas KPK.

”Saya tidak bisa menyampaikan apa yang saya sampaikan ke Dewan Pengawas KPK. Pada prinsipnya, sesuai dengan peraturan Dewas, bahwa apa yang disampaikan di Dewas adalah bersifat tertutup," katanya dikutip dari Antaranews.

Nantinya menurut dia, Dewas KPK yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penjelasan terkait hasil klarifikasi tersebut.

Jauh hari sebelumnya, Firli Bahuri juga telah memberikan keterangan tertulis yang merespon beredarnya foto pertemuan dirinya dengan SYL. Menurut dia, pertemuan itu terjadi pada 2 Maret 2022, sebelum kasus di Kementan bergulir di KPK.

Firli Bahuri kemudian mengungkapkan bahwa perkara di Kementerian Pertanian mulai masuk ke tahap penyelidikan KPK sekitar bulan Januari 2023.

”Maka dalam waktu tersebut, status Saudara Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana, atau pihak yang berperkara di KPK," terangnya.