Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Polri mengumumkan akan melakukan razia di seluruh tempat hiburan di Indonesia. Razia ini dilakukan menjelang perayaan tahun baru 2024.

Sasaran razia tempat hiburan ini adalah peredaran narkoba. Polri menengarai banyak produsen narkoba yang memproduksi banyak barang untuk disuplai pada perayaan tahun baru.

”Kami, dalam rangka tahun baru ini, harus giat. Tahun depan sebentar lagi, kami mau razia semua tempat hiburan dan wajib hukumnya dirazia, supaya peredaran narkotika bisa ditekan,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa dikutip dari Humas Polri, Rabu (22/11/2023).

Ia menegaskan jika perayaan tahun baru bisa menjadi momen para pengedar narkoba untuk memasarkan barang haram tersebut.

”Ya, di mana-mana kan tahun baru banyak ‘barang-barang’ masuk. Contohnya ada Cladistlab (Clandestine Lab), ada ‘keripik pisang’, ini kan fenomena tahun baru, pasti semuanya,” jelasnya.

Dia mencontohkan pengungkapan kasus narkoba pabrik rumahan di Tangerang, baru-baru ini. Pabrik narkoba rumahan in memiliki memproduksi banyak narkoba untuk stok perayaan tahun baru.

Mukti mengatakan patroli razia narkoba tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia.

”Bukan hanya di Jakarta, (tetapi juga) se-Indonesia kami razia. Kalau perlu saya kirim tim ke sana,” ujar Mukti.

Baru-baru ini, sebuah kafe di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, disegel oleh polisi dalam razia pada Sabtu (18/11/2023). Dari razia tersebut, polisi mengamankan dua wanita berinisial A dan O atas kepemilikan tiga butir narkoba jenis ekstasi.

Kedua wanita tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh tim penyidik. Nantinya, para pekerja dan pemilik kafe juga diperiksa.

Mereka diketahui sebagai pemilik tiga butir ekstasi itu setelah polisi memeriksa CCTV saat razia di tempat hiburan tersebut. Mukti mengatakan saat ini polisi sedang memburu bandar penjual narkoba berjenis ekstasi tersebut.

 

Komentar