Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bekasi – Seorang siswa di Bekasi diduga menjadi korban bullying di sekolah hingga kaki kirinya diamputasi. Bocah malang itu tak bisa bertahan dan meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023).

Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Hermina, Sekitar pukul 02.25 WIB dini hari. Korban diduga menjadi korban bullying pada Februari 2023 lalu. Saat itu korban masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Korban saat jajan bersama teman-temannya waktu jam istirahat dijegal kakinya hingga terjatuh. Saat itu lah korban diduga mendapatkan perlakukan bullying.

Usai kejadian itu, korban menjalani perawatan di rumah sakit dan harus menjalani amputasi kaki. Usai operasi amputasi, kondisi korban terus menurun, hingga akhirnya meninggal dunia.

Mila Cheah, Kuasa hukum korban membenarkan jika bocah malang itu telah meninggal dunia.

Dikutip dari Tempo.co, Mila menyebut jika setelah diizinkan pulang dari Rumah Sakit Dharmais usai operasi amputasi pada 16 November 2023 lalu, kondisi korban memburuk.

Korban kerap mengalami kesulitan bernapas. Kondisi korban semakin kritis dan menurun hingga tutup usia pada Kamis dini hari tadi.

Padahal, menurutnya, pihaknya dan keluarga mulai membahas rencana penggalangan dana untuk membawa korban berobat ke Kuala Lumpur, Malaysia.

”Karena di sana kan banyak sekali pasien-pasien kanker yang alhamdulillah bisa sehat, tetapi ternyata Allah berkehendak lain dan hari ini meninggal," kata Mila.

Menurut dia, korban dari rumah sakit langsung dibawa ke rumah duka dan dilakukan proses pemakaman pada Kamis siang.

Komentar

Terpopuler