Rabu, 19 November 2025

Sosialisasi digelar Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus di aula Dinas PKPLH Kudus, Selasa (15/2/2022). Dalam kegiatan itu juga menghadirkan perwakilan dari sembilan desa yang wilayahnya akan dilalui proyek pembangunan itu.


Kepala Dinas PKPLH Kudus Agustinus Agung Karyanto menyampaikan, mereka diundang untuk mendapatkan sosialisasi terkait proyek Jalan Tol Demak-Tuban. Hanya saja, jumlah desa yang terdampak itu masih belum final. Kepastiannya baru diumumkan Senin (21/2/2022).


“Hampir seratus persen, namun kepastiannya di hari Senin besok," ujar Agung, Selasa.


Dia mengatakan, agenda sosialisasi hari ini juga hanya sebatas informasi kepada desa-desa itu saja. Sementara perihal teknisnya, akan dilakukan langsung oleh Kementerian PUPR Senin pekan depan.


Dia mengatakan, agenda sosialisasi hari ini juga hanya sebatas informasi kepada desa-desa itu saja. Sementara perihal teknisnya, akan dilakukan langsung oleh Kementerian PUPR Senin pekan depan.

“Jadi teman-teman kami imbau untuk santai saja dan tetap kondusif serta mengikuti perkembangan yang ada,” pungkasnya.

Diketahui, Bupati Kudus HM Hartopo menyebutkan tiga kecamatan di Kota Kretek yang akan dilewati proyek pembangunan tol Demak-Tuban, yakni Mejobo, Undaan dan Jekulo.

Adapun perwakilan desa yang diundang dalam kegiatan itu sebagai berikut. Untuk Kecamatan Mejobo dihadiri Desa Kesambi, Desa Termulus, dan Desa Jojo. Kemudian Kecamatan Undaan dihadiri Desa Undaan Lor, Desa Wates, dan Desa Ngempak. Sedangkan Kecamatan Jekulo dihadiri Desa Sadang, Desa Bulung Cangkring, dan Desa Bulung Kulon.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler