Kamis, 20 November 2025


Satu tokoh adalah seorang Mawahib Afkar yang merupakan sekretaris DPD Partai Golkar Kudus. Sementara satunya lagi dari kalangan Nahdatul Ulama yang juga aktif di Dewan Suro PKB KH Ahmad Jazuli Basyir.

”Sampai saat ini memang belum ada gejolak ya, baru dua nama ini yang beberapa kali terdengar di masyarakat,” kata pengamat politik Mahmudun pada Murianews.com,  Senin (29/5/2023).

Baca: Tiga Nama Santer Dikabarkan Jadi Cabup Kudus 2024

Dia menambahkan, bisa saja ke depan muncul nama-nama baru yang diusung oleh partai politik. Karena sesuai peraturan perundang-undangan, parpol dengan perolehan minimal 20 persen atau sembilan kursi bisa mengusung calon bupati beserta wakilnya sendiri.

Sementara untuk potensi calon yang datang dari kalangan ketua partai politik (parpol), Mahmudun menyatakan bisa saja ada. Namun, mereka diperkirakannya lebih memilih untuk berada di tempatnya yakni di legislative atau di DPRD.

”Namun semua ini masih sangat dinamis dan sangat bisa berubah, tergantung bagaimana nanti peta politik yang berkuasa,” tandasnya.Sebelum ini, DPD Golkar Kudus mengisyaratkan untuk mencalonkan sekretaris DPD-nya yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mawahib Afkar sebagai Calon Bupati Kudus di 2024 mendatang.Hal tersebut diperkuat dengan tidak majunya Mawahib di pemilihan legislatif di tingkat kabupaten hingga RI.Ketua DPD Golkar Tri Erna Sulistyowati mengatakan jika Mawahib saat ini akan difokuskan sebagai pemenang partai di Pemilu legislatif 2024. Namun setelah itu, Mawahib akan dipersiapkan untuk agenda lainnya. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler