Pemkab Anggarkan Rp 1,5 M Bangun Talud Kali Pendo Mejobo Kudus
Anggara Jiwandhana
Selasa, 6 Juni 2023 14:01:06
Sesuai rencana, talud akan dibangun sepanjang 500 meter di kanan dan kiri sungai. Dengan nominal anggaran senilai Rp 1,5 miliar.
Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, pengerjaan ini bisa dibilang cukup mendesak. Mengingat pembuatan talud bisa berfungsi melancarkan aliran air dan mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.
”Nanti di sini akan dibangun talud, biar arus airnya ini tidak terhambat oleh ranting dan pohon-pohong yang menjulur di sungai,” katanya saat meninjau lokasi, Selasa (6/6/2023).
Baca: Pembangunan Talud Dukuhwaringin Kudus Makan 3 Korban, Ini Kata Dinas PUPRSelain mencegah terjadinya banjir, sambungnya, pembuatan talud di kawasan tersebut juga dilakukan untuk mempercantik kawasan itu. Mengingat di sekitar kali, ada sejumlah fasilitas pendidikan baik formal maupun nonformal.
”Kalau lingkungannya baik kan proses belajar mengajarnya jadi nyaman,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengungkapkan, untuk menghemat waktu pengerjaan, nantinya akan langsung menggunakan talud yang sudah jadi.”Sehingga tinggal langsung pasang saja, sehingga waktu pengerjaannya bisa singkat,” katanya.
Baca: Bupati Minta Pembangunan Talud Dukuhwaringin Dihentikan SementaraMeski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan proyek tersebut akan berjalan. Semua tergantung cepat tidaknya anggaran tersebut disahkan.”Jadi kami menunggu pengesahan anggaran dulu, baru setelah itu dilakukan lelang dan kemudian pengerjaan,” tandasnya.https://youtu.be/QMMw-JjRbEEEditor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, berencana membangun talud sungai di Kali Pendo yang berada di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo di anggaran perubahan tahun ini.
Sesuai rencana, talud akan dibangun sepanjang 500 meter di kanan dan kiri sungai. Dengan nominal anggaran senilai Rp 1,5 miliar.
Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, pengerjaan ini bisa dibilang cukup mendesak. Mengingat pembuatan talud bisa berfungsi melancarkan aliran air dan mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.
”Nanti di sini akan dibangun talud, biar arus airnya ini tidak terhambat oleh ranting dan pohon-pohong yang menjulur di sungai,” katanya saat meninjau lokasi, Selasa (6/6/2023).
Baca: Pembangunan Talud Dukuhwaringin Kudus Makan 3 Korban, Ini Kata Dinas PUPR
Selain mencegah terjadinya banjir, sambungnya, pembuatan talud di kawasan tersebut juga dilakukan untuk mempercantik kawasan itu. Mengingat di sekitar kali, ada sejumlah fasilitas pendidikan baik formal maupun nonformal.
”Kalau lingkungannya baik kan proses belajar mengajarnya jadi nyaman,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengungkapkan, untuk menghemat waktu pengerjaan, nantinya akan langsung menggunakan talud yang sudah jadi.
”Sehingga tinggal langsung pasang saja, sehingga waktu pengerjaannya bisa singkat,” katanya.
Baca: Bupati Minta Pembangunan Talud Dukuhwaringin Dihentikan Sementara
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kapan proyek tersebut akan berjalan. Semua tergantung cepat tidaknya anggaran tersebut disahkan.
”Jadi kami menunggu pengesahan anggaran dulu, baru setelah itu dilakukan lelang dan kemudian pengerjaan,” tandasnya.
https://youtu.be/QMMw-JjRbEE
Editor: Supriyadi