DPRD Dorong  Percepatan Realisasi Pembangunan SIHT Kudus

Murianews, Kudus – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Masan, mendorong dinas terkait untuk segera mempercepat realisasi pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT). Untuk sementara pembangunan SIHT dijadwalkan mulai berjalan pada September mendatang, setelah sebelumnya target awalnya pembangunan pada Mei lalu. Adapun lokasinya adalah di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. ”Ayolah cepat untuk segera dilakukan pembangunan. Dinas harus bergerak dengan cepat, jangan sampai ini tidak jadi lagi seperti tahun kemarin,” kata Masan Jumat (16/6/2023). Baca: Pembangunan SIHT Kudus Ditarget Jalan Mei 2023 DPRD Kudus, sambung dia, sangat menyayangkan keterlambatan ini. Mengingat manfaat yang diberikan sangatlah besar bagi pelaku industri rokok, maka seyogyanya dinas terkait mempercepat prosesnya. ”Sudah ada anggaran, sudah disiapkan juga lahan, jangan sampai tidak jadi lagi. SIHT sangatlah penting untuk penyerapan tenaga kerja, pemberdayaan industri rokok dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat Kudus,” tegasnya. Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker Perinkop UKM) Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati mengungkapkan untuk saat ini, tahapan yang baru dilalui adalah berupa pengukuran lahan dan pemasangan batas lahan. Setelahnya, akan terbit peta bidang untuk diajukan mendapatkan pertimbangan teknis pertahanan (PTP). Peta tersebut akan melalui sidang Pembahasan Penilaian Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Baca: Pembangunan SIHT Kudus Dianggarkan Rp 39 Miliar Usai sidang PKKPR akan muncul Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTMPSP) Kudus. ”Dokumen yang ada tersebut, kemudian digunakan untuk pengajuan perubahan status tanah ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mengeluarkan status tanah tersebut dari status LSD, harapannya tidak ada kendala jadi tidak molor lagi pengerjaannya,” tandas Rini.   Editor: Cholis Anwar