Rina sendiri mengaku sudah membulatkan tekat untuk maju sebagai calon anggota dewan. Dia ingin menjadi penjembatan rakyat dan pemerintah.
maju, doakan saja semoga jalannya dipermudah,” kata Rina, Sabtu (17/6/2023).
Untuk saat ini, dia sendiri mulai menyosialisasikan partai dan dirinya sendiri. Namun masih sebatas yang dianjurkan oleh regulasi yang ada.
”Tentu kalau sosialisasi jalan terus, namun tetap kami berpedoman dengan regulasi yang ada dan tentunya instruksi dari partai,” ungkapnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kudus Ahmad Yusuf Roni membenarkan jika istri mantan bupati itu nyaleg melalui PDIP Perjuangan.
”Iya, dia ada di Dapil 1 nanti, tentunya kami harapkan bisa mendongkrak perolehan PDIP di Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sendiri optimis bisa meraih 16 kursi DPRD di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Alasannya adalah survei elektabilitas yang dilakukan oleh mereka baru-baru ini.
Selain itu, nama Ganjar Pranowo juga dirasa akan menjadi pengerek suara mereka.Delapan
pun akan maju kembali di Pemilu 2024 mendatang. Bakal calon legislatif yang potensial dan berpeluang untuk bisa meraih kursi pun akan siap bertarung bersama. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Kudus – Istri mantan Bupati Kudus yang tersandung kasus korupsi HM Tamzil, Rina Budi Ariani, turut menjadi peserta dalam kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) di Kabupaten Kudus tahun 2024. Dia maju melalui gerbong PDIP dan akan bertarung di kandang daerah pemilihan (Dapil) 1 Jati-Kota.
Rina sendiri mengaku sudah membulatkan tekat untuk maju sebagai calon anggota dewan. Dia ingin menjadi penjembatan rakyat dan pemerintah.
”
InsyaAllah maju, doakan saja semoga jalannya dipermudah,” kata Rina, Sabtu (17/6/2023).
Untuk saat ini, dia sendiri mulai menyosialisasikan partai dan dirinya sendiri. Namun masih sebatas yang dianjurkan oleh regulasi yang ada.
Baca: Jumlah Bacaleg di Kudus Capai 682 Orang, 271 di antaranya Perempuan
”Tentu kalau sosialisasi jalan terus, namun tetap kami berpedoman dengan regulasi yang ada dan tentunya instruksi dari partai,” ungkapnya.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kudus Ahmad Yusuf Roni membenarkan jika istri mantan bupati itu nyaleg melalui PDIP Perjuangan.
”Iya, dia ada di Dapil 1 nanti, tentunya kami harapkan bisa mendongkrak perolehan PDIP di Pemilu 2024 mendatang,” tandasnya.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sendiri optimis bisa meraih 16 kursi DPRD di pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Alasannya adalah survei elektabilitas yang dilakukan oleh mereka baru-baru ini.
Baca: Gelora Daftarkan Lima Bacaleg Tambahan ke KPU Kudus
Selain itu, nama Ganjar Pranowo juga dirasa akan menjadi pengerek suara mereka.
Delapan
incumbent pun akan maju kembali di Pemilu 2024 mendatang. Bakal calon legislatif yang potensial dan berpeluang untuk bisa meraih kursi pun akan siap bertarung bersama.
Editor: Cholis Anwar