Panitia, bisa beralih ke daun jati atau penggunaan kertas hingga besek guna mendistribusikan daging-daging itu.
Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan, imbauan ini sebenarnya sudah digaungkan sejak lama. Namun, untuk mengubah kebiasaan yang sudah lama melekat di masyarakat bisa dibilang cukup sulit.
Meski demikian, dia tetap meminta adanya pengurangan penggunaan plastik untuk keperluan distribusi daging kurban. ”Ya bagaimana memang agak susah, tapi kami sudah meminta dinas terkait untuk meminimalkan penggunaan plastik di Idualadha nanti,” katanya Selasa (27/6/2023).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Abdul Halil menuturkan, pihaknya sudah memberi imbauan terkait hal ini pada masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.
”Kami imbau untuk pengurangan penggunaan memang, kalau diganti semua kan ya mereka juga kesulitan untuk mendapatkan besek atau bahan lainnya yang ramah lingkungan, karena itu setidaknya bisa dikurangi,” ujarnya.Di tahun-tahun sebelumnya, sambung Halil, memang ada pengurangan penggunaan plastik. Meski begitu angkanya terbilang masih rendah.”Semoga tahun ini juga terjadi pengurangan seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. Editor: Supriyadi
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, meminta masyarakat khususnya panitia kurban Lebaran Iduladha untuk menghindari penggunaan plastik untuk keperluan pembungkusan daging kurban.
Panitia, bisa beralih ke daun jati atau penggunaan kertas hingga besek guna mendistribusikan daging-daging itu.
Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan, imbauan ini sebenarnya sudah digaungkan sejak lama. Namun, untuk mengubah kebiasaan yang sudah lama melekat di masyarakat bisa dibilang cukup sulit.
Baca: Mau Berkurban dan Menyembelih Kurban, Bacaan Niat dan Doanya
Meski demikian, dia tetap meminta adanya pengurangan penggunaan plastik untuk keperluan distribusi daging kurban. ”Ya bagaimana memang agak susah, tapi kami sudah meminta dinas terkait untuk meminimalkan penggunaan plastik di Idualadha nanti,” katanya Selasa (27/6/2023).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus Abdul Halil menuturkan, pihaknya sudah memberi imbauan terkait hal ini pada masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.
”Kami imbau untuk pengurangan penggunaan memang, kalau diganti semua kan ya mereka juga kesulitan untuk mendapatkan besek atau bahan lainnya yang ramah lingkungan, karena itu setidaknya bisa dikurangi,” ujarnya.
Di tahun-tahun sebelumnya, sambung Halil, memang ada pengurangan penggunaan plastik. Meski begitu angkanya terbilang masih rendah.
”Semoga tahun ini juga terjadi pengurangan seperti tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
Editor: Supriyadi