Ada 45 siswa-siswi pramuka yang ikut dalam kegiatan ini. Mereka, terbagi dalam lima kelompok dan masing-masingnya mengolah satu ekor kambing kurban yang sebelumnya telah disembelih sesuai syariat islam. Adapun pelaksanaannya dilakukan di halaman SMKN 1 Kudus, Sabtu (1/7/2023).
Raut wajah tegang hingga penasaran pun jelas tergambar di muka siswa-siswi pramuka SMKN 1 Kudus itu. Mereka, mulai menyisik sedikit demi sedikit bulu kambing kurban. Ada yang menuangkan air panas, hingga menyayat sedikit demi sedikit daging hewan kurban.
Beberapa siswa di antaranya tampak serius saat mengolah daging kambing kurban. Namun tak jarang juga gelak tawa mengiringi aktivitas yang baru bagi mereka ini.
Ketua Gudep (Kagudep) Ambalan Gajah Mada Cipto Tri Nugroho menuturkan, kegiatan yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun ini bertujuan untuk menambah pengalaman mereka untuk kehidupan bermasyarakat. Itu mengingat hal kegiatan tersebut tidak didapatkan di pendidikan akademis.
”Kami mengupayakan adanya penambahan skil untuk adik-adik kami di ambalan agar dalam bermasyarakat nanti mereka bisa bermanfaat,” katanya.
Dia menambahkan, ada sejumlah poin yang akan dinilai dalam kegiatan tersebut. Seperti efisiensi waktu, kerja sama tim, efektivitas kerja, hingga kerapian dalam pencacahan daging.”Jadi harus benar-benar dilakukan dengan baik. Mulai dari cara menyisik bulunya hingga mencacah dagingnya untuk kemudian dibungkus dan bisa didistribusikan kepada warga setempat,” ungkapnya.Pembina lapangan Ambalan Gajah Mada-Wandansari pramuka SMKN 1 Kudus Endang Sekti Hartini mengaku bangga dengan para adik-adik pramuka SMKN 1 Kudus. Mereka dengan sigap mempelajari hal baru dan diharapkan bisa mengimplementasikannya di masyarakat untuk ke depannya.”Kami juga patut berbangga karena semua kegiatan ini adalah berasal dari organisasi sendiri serta para alumni ambalan, sebuah kekompakan yang patut untuk dipertahankan,” tandasnya.https://youtu.be/HZmGL-7jzPwEditor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Ambalan Gajah Mada-Wandansari pramuka SMKN 1 Kudus, Jawa Tengah, menggelar lomba
mbolang alias mengolah hewan kurban. Agenda ini untuk menyemarakkan Hari raya Iduladha 1444 H.
Ada 45 siswa-siswi pramuka yang ikut dalam kegiatan ini. Mereka, terbagi dalam lima kelompok dan masing-masingnya mengolah satu ekor kambing kurban yang sebelumnya telah disembelih sesuai syariat islam. Adapun pelaksanaannya dilakukan di halaman SMKN 1 Kudus, Sabtu (1/7/2023).
Raut wajah tegang hingga penasaran pun jelas tergambar di muka siswa-siswi pramuka SMKN 1 Kudus itu. Mereka, mulai menyisik sedikit demi sedikit bulu kambing kurban. Ada yang menuangkan air panas, hingga menyayat sedikit demi sedikit daging hewan kurban.
Baca: Iduladha, Jasa Giling Daging di Kudus Ramai
Beberapa siswa di antaranya tampak serius saat mengolah daging kambing kurban. Namun tak jarang juga gelak tawa mengiringi aktivitas yang baru bagi mereka ini.
Ketua Gudep (Kagudep) Ambalan Gajah Mada Cipto Tri Nugroho menuturkan, kegiatan yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun ini bertujuan untuk menambah pengalaman mereka untuk kehidupan bermasyarakat. Itu mengingat hal kegiatan tersebut tidak didapatkan di pendidikan akademis.
”Kami mengupayakan adanya penambahan skil untuk adik-adik kami di ambalan agar dalam bermasyarakat nanti mereka bisa bermanfaat,” katanya.
Dia menambahkan, ada sejumlah poin yang akan dinilai dalam kegiatan tersebut. Seperti efisiensi waktu, kerja sama tim, efektivitas kerja, hingga kerapian dalam pencacahan daging.
”Jadi harus benar-benar dilakukan dengan baik. Mulai dari cara menyisik bulunya hingga mencacah dagingnya untuk kemudian dibungkus dan bisa didistribusikan kepada warga setempat,” ungkapnya.
Pembina lapangan Ambalan Gajah Mada-Wandansari pramuka SMKN 1 Kudus Endang Sekti Hartini mengaku bangga dengan para adik-adik pramuka SMKN 1 Kudus. Mereka dengan sigap mempelajari hal baru dan diharapkan bisa mengimplementasikannya di masyarakat untuk ke depannya.
”Kami juga patut berbangga karena semua kegiatan ini adalah berasal dari organisasi sendiri serta para alumni ambalan, sebuah kekompakan yang patut untuk dipertahankan,” tandasnya.
https://youtu.be/HZmGL-7jzPw
Editor: Zulkifli Fahmi
