Satu Semester, Laba BPR Kudus Mendekati Setengah Miliar

Murianews, Kudus – Perusda Bank Daerah milik Pemkab Kudus atau lebih dikenal dengan nama BPR Kudus mencatatkan laba hampir setengah miliar, tepatnya Rp 451 juta di satu semester, terhitung mulai Januari-Juli 2023.

Jumlah tersebut sudah melebihi target laba di tahun ini dengan nilai Rp 248 juta. Meski demikian, jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah mengingat penghitungan laba akan dilakukan di akhir tahun mendatang. 

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kudus Dwi Agung Hartono menuturkan, cepat tercapainya laba oleh BPR tersebut dikarenakan adanya penarikan dana dari para kreditur macet saat masa pandemi. Jumlahnya pun cukup banyak sehingga bisa menutup target laba tahun ini.

”Kami bekerja sama untuk melakukan penarikan pada kreditur-kreditur macet dan hasilnya lumayan besar. Jumlah nominalnya juga akan bertambah karena penarikan masih dilakukan,” ucapnya Rabu (12/7/2023).

Hal seperti ini, sambung dia, juga terjadi pada tahun 2022 lalu. Di mana laba yang dibebankankan pada perusda tersebut adalah sebesar Rp 208,4 juta. Sementara realisasi labanya terkumpul Rp 867 juta.

”Atau jika diprosentase, keuntungannya adalah sebesar 418,94 persen, juga karena penarikan utang nasabah yang berhasil walau memang harus menggunakan cara hukum,” tutur Agung.

Pemkab Kudus sendiri, sambung dia, kembali menaikkan target laba empat perusahaan daerahnya di tahun 2023 ini. Kenaikannya dikisaran lima hingga sepuluh persen dari target 2022. Itu dikarenakan tren laba mereka mulai positif usai pandemi Covid-19 mereda.

Adapun empat perusda tersebut adalah PD Apotek, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria, BPR Bank Daerah dan PD Percetakan.

Agung sendiri mengaku cukup optimis mereka kembali bisa mengupayakan pencapaian laba.

Editor: Supriyadi