35 Ribu Lebih Nasi Buka Luwur Sunan Kudus Dibagikan
Anggara Jiwandhana
Jumat, 28 Juli 2023 10:58:00
Murianews, Kudus – Sebanyak 35.532 nasi Buka Luwur Sunan Kudus, Jawa Tengah dibagikan, Jumat (28/7/2023). Pembagian itu dilakukan Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK).
Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya. Di mana, pada 2022, nasi buka luwur yang dibagikan hanya sebanyak 33.069 bungkus.
Jumlah sebanyak 35.532 itu terdiri dari 33.167 bungkus kecil. Nasi bungkus sebanyak itu yang dibagikan ke masyarakat umum, relasi, dan pemangku punden belik.
Kemudian, sebanyak 2.365 dibungkus dengan bungkusan berkat keranjang. Bungkusan ini diperuntukkan pada pesodaqoh, tokoh masyarakat dan para kiai.
Humas Panitia kegiatan tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus Muhammad Kharis menyampaikan, pembagian untuk masyarakat umum dimulai pukul 05.00 WIB pagi.
Karena animo yang tinggi, ribuan nasi buka luwur yang dikhususkan untuk masyarakat area Menara Kudus sudah ludes terbagi tak lebih dari dua jam.
’’Untuk antrean umum memang dibagikan sekitar 4.500 nasi saja, selebihnya kami meminta tolong pengurus punden dan belik di sembilan kecamatan untuk membagikan nasi di wilayahnya,’’ ucap Kharis, Jumat (28/7/2023).
Kharis mengungkapkan, proses pembuatan nasi buka luwur ini membutuhkan sebanyak 9,1 ton beras, 17 ekor kerbau, dan 69 ekor kambing. Proses memasaknya melibatkan 630 orang perewangan sejak Kamis (27/7/2023).
Salah satu pengantre, Nur Azizah mengatakan dia ikut mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Dia pun baru bisa mendapat nasi uyah asem sekitar pukul 06.00 WIB.
’’Lumayan lama antrenya, Alhamdulillah masih kebagian, semoga mberkahi,’’ tandasnya.
Pembagian nasi buka luwur sendiri, merupakan salah satu puncak peringatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus. Di mana kegiatan diawali dengan penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kudus, kemudian pelepasan luwur atau kelambu.
Selang beberapa hari setelahnya, luwur baru mulai dibuat dan dipasang. Puncaknya, adalah pemasangan luwur baru di dalam cungkup Makam Menara Kudus dan pembagian nasi buka luwur ini.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Sebanyak 35.532 nasi Buka Luwur Sunan Kudus, Jawa Tengah dibagikan, Jumat (28/7/2023). Pembagian itu dilakukan Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK).
Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya. Di mana, pada 2022, nasi buka luwur yang dibagikan hanya sebanyak 33.069 bungkus.
Jumlah sebanyak 35.532 itu terdiri dari 33.167 bungkus kecil. Nasi bungkus sebanyak itu yang dibagikan ke masyarakat umum, relasi, dan pemangku punden belik.
Kemudian, sebanyak 2.365 dibungkus dengan bungkusan berkat keranjang. Bungkusan ini diperuntukkan pada pesodaqoh, tokoh masyarakat dan para kiai.
Humas Panitia kegiatan tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus Muhammad Kharis menyampaikan, pembagian untuk masyarakat umum dimulai pukul 05.00 WIB pagi.
Karena animo yang tinggi, ribuan nasi buka luwur yang dikhususkan untuk masyarakat area Menara Kudus sudah ludes terbagi tak lebih dari dua jam.
’’Untuk antrean umum memang dibagikan sekitar 4.500 nasi saja, selebihnya kami meminta tolong pengurus punden dan belik di sembilan kecamatan untuk membagikan nasi di wilayahnya,’’ ucap Kharis, Jumat (28/7/2023).
Kharis mengungkapkan, proses pembuatan nasi buka luwur ini membutuhkan sebanyak 9,1 ton beras, 17 ekor kerbau, dan 69 ekor kambing. Proses memasaknya melibatkan 630 orang perewangan sejak Kamis (27/7/2023).
Salah satu pengantre, Nur Azizah mengatakan dia ikut mengantre sejak pukul 05.00 WIB. Dia pun baru bisa mendapat nasi uyah asem sekitar pukul 06.00 WIB.
’’Lumayan lama antrenya, Alhamdulillah masih kebagian, semoga mberkahi,’’ tandasnya.
Pembagian nasi buka luwur sendiri, merupakan salah satu puncak peringatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus. Di mana kegiatan diawali dengan penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kudus, kemudian pelepasan luwur atau kelambu.
Selang beberapa hari setelahnya, luwur baru mulai dibuat dan dipasang. Puncaknya, adalah pemasangan luwur baru di dalam cungkup Makam Menara Kudus dan pembagian nasi buka luwur ini.
Editor: Zulkifli Fahmi
