Murianews, Kudus – Perpusda Kudus yang dinaungi Dinas Kearsipan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan menghadirkan tempat baca umum di Kota Kretek. Dengan begitu diharapkan minat baca masyarakat Kudus bisa semakin menguat.
Kepala Dinas Arpusda Kudus Samani Intakoris menuturkan pihaknya ingin membuat kesan baru dalam hal dunia literasi. Semisal mengubah ungkapan pojok baca ke pusat baca.
”Jadi kami ingin menghadirkan lokasi-lokasi tempat baca di tempat umum di tengah-tengah. Jadi baca ini tidak harus di pojok terus, tapi di tengah, terpusat biar bisa menarik perhatian, dan akhirnya banyak yang penasaran lalu ikut berkumpul dan membaca,” kata Samani, Rabu (2/8/2023).
Pusat baca, nantinya tidak hanya berisi buku konvensional saja. Melainkan juga buku-buku elektronik juga akan dihadirkan di tiap kegiatannya.
”Karena saat ini kan memang yang sedang tren literasi digital ya, ini harus diadopsi dan diadaptasi di Kudus dengan maksimal, supaya generasi muda saat ini yang getol bermain gadget juga tertarik untuk mengakses, kami akan matangkan konsep ini dan langsung aksi,” tuturnya.
Perpustakaan Kudus juga terus menambah koleksi buku yang dibutuhkan para pelajar. Saat ini, koleksi yang tersedia saat ini mencapai 43.000 eksemplar dengan koleksi buku digital 403 judul.
”Kami akan manfaatkan sumber daya yang kami punya, juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak swasta untuk kemudian bisa meningkatkan minat baca masyarakat Kudus hingga akhirnya mencerdaskan warga Kudus,” jelasnya tentang rencana penambahan tempat baca di Kudus.
Editor: Budi Santoso



