Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami inflasi sebesar 0,17 persen di Bulan Juli 2023 kemarin. Ada lima komoditas utama yang menjadi penyebab terjadinya inflasi tersebut.

Adapun komoditas tersebut ialah telur ayam ras yang menyumbang andil inflasi sebesar 0,02 persen. Kemudian bakso siap santap sebesar 0,03 persen, rokok kretek dan filter 0,07 persen, daging ayam ras sebesar 0,03 persen dan bawang putih 0,05 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa menyampaikan, inflasi Kabupaten Kudus pada bulan ini tergolong masih cukup rendah dibanding sejumlah kabupaten/kota pembanding lain.

Seperti Kota Surakarta yang nilai inflasinya mencapai 0,31 persen, kemudian Kota Semarang yang inflasinya mencapai 0,23 persen. Inflasi Kudus juga masih di bawah provinsi Jawa Tengah yang mencapai 0,20 persen dan nasional yang mencapai 0,21 persen.

”Bulan Juli, posisi inflasi Kudus masih di bawah beberapa kota pembanding dan juga bisa dibilang masih normal,” ucapnya Rabu (2/8/2023).

Meski begitu, inflasi Juli 2023 kemarin lebih tinggi dari inflasi Juni 2023 yang tercatat hanya sebesar 0,01 persen. Namun, persentasenya lebih rendah dari bulan yang sama tahun lalu yakni sebesar 0,38 persen.

”Kami masih mencatat pergerakan inflasi yang masih normal di sini, karena sekalipun ada komoditas penunjang inflasi utama, tapi juga ada inflasi yang menahan inflasinya tidak naik tinggi,” ungkapya.

Adapun komoditas tersebut adalah beras, tomat, jeruk, bawang merah, dan cabai rawit. Komoditas ini masih bisa menahan inglasi di Kudus menjadi semakin tinggi.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler