Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) cabang Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), baru saja dilantik, Senin (7/8/2023).

Kegiatan pelantikan sendiri dilaksanakan di Gedung Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Kecamatan Kota Kudus. Pelantikan, dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum MP3I, KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem.

MP3I cabang Kudus diketuai oleh KH Hafidz Asnawi dan dibantu oleh sekitar 20 pengurus inti. Mereka, akan siap-siap membentengi pesantren di Kudus dari paham-paham yang menyimpang.

Ditemui usai pelantikan, KH Hafidz menuturkan akan mulai melaksanakan program kerjanya dengan menata kepengurusan terlebih dahulu. Selanjutnya bisa menjalankan program demi program yang bertujuan akhir menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Intinya adalah menjaga keutuhan NKRI dari pihak-pihak yang merong-rong dari dalam serta mencegah adanya paham-paham pemecah NKRI yang bisa saja masuk ke pesantren-pesantren yang ada di Kudus ini,” ucapnya.

Pencegahan ini, akan ditekankan pada pengasuh-pengasuh pondok pesantren maupun majelis-majelis dan kajian yang sering hadir di Kudus. Dengan menjaga pengasuh pesantren tersebut berada di paham yang benar, maka diharapkan tidak ada santri ataupun pondok yang menyimpang.

”Kami ingin memastikan semua pesantren di Kudus murni dari keracunan ataupun kontaminasi paham keras yang bisa memecah belah,” tuturnya.

Ketua MP3I wilayah Jawa Tengah KH Sholahuddin Shodaqoh meyakini MP3I Kudus bisa bermanfaat bagi seluruh lini pesantren baik di kalangan santri maupun kiai. Meski begitu, pihaknya berpesan untuk terus meningkatkan simpati dan empati. Tidak hanya di dunia pesantren saja, melainkan di semua lini kehidupan.

”Tunjukkan kepedulian terhadap sesama, kami yakin program MP3I Kudus akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler