Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 25 rumah tak layak huni di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diperbaiki tahun ini. Ke-25 rumah tersebut diketahui masuk dalam kategori Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

Perbaikan rumah tersebut dilakukan pihak swasta yakni PT Djarum sebagai simbol Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan selama tahun 2023. Hingga Agustus ini, total sudah ada sepuluh rumah yang diperbaiki.

Kesepuluh rumah tersebut pun diserahterimakan secara simbolis di kediaman Nursalah Adnan di Desa Glagahwaru, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023).

Persemian dihadiri oleh sejumlah pihak. Mulai dari Wakil Gubernur Jawa Tengah (wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen, Bupati Kudus HM Hartopo dan juga Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto.

Wabug Jateng Taj Yasin Maimoen mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan oleh PT Djarum terhadap upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah. Dengan salah satu langkahnya yakni memberikan hunian yang sehat, aman, dan layak bagi masyarakat.

Ia berharap program ini dapat memberi manfaat positif bagi para penerima bantuan dan berjalan secara berkelanjutan. Sebab, peran serta pelaku usaha melalui program CSR sangat diperlukan agar membantu pemerintah mempercepat program penanggulangan kemiskinan ini.

”Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan uluran tangan dari PT Djarum kepada masyarakat di Jawa Tengah ini, . Kami berharap agar mereka yang memiliki rumah yang lebih baik, taraf hidup dan kesejahteraan para peneruma bantuan dapat semakin meningkat,” ungkapnya.

Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, mengatakan program kolaboratif RSLH yang dijalankan pada tahun ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya.

Untuk tahun ini sendiri, program tersebut dilaksanakan di sejumlah kabupaten. Seperti  25 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Blora, dan 5 rumah di Kabupaten Grobogan.

”Ini adalah upaya dari PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni, kegiatan ini kami harapkan bisa memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek” ungkapnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler