Murianews, Kudus – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) periode 2023-2026 resmi dilantik. Mereka pun akan memfokuskan program kerja kemudahan izin usaha bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ketua Hipmi terpilih Singgih Budiyono menuturkan, saat ini izin usaha masih cukup sulit didapatkan para pelaku usaha baru. Sehingga ini akan menjadi konsen utama BPC Hipmi di bawah kepemimpinannya.

Koordinasi dengan sejumlah lembaga maupun instansi pemerintahan terkait pun akan gencar dilakukan. Semua demi kemudahan para pelaku usaha untuk pengembangan usahanya.

”Di samping tentunya ada pemberdayaan anggota, perizinan ini cukup sulit didapatkan tema-teman, sehingga nanti kami akan konsen kea ran sana,” katanya usai pengambilan sumpah janji jabatan di Hom Hotel, Selasa (19/9/2023).

Selain itu, pihaknya juga akan berfokus pada pelatihan digitalisasi dagang. Singgih mengungkapkan, di era sekarang, digitalisasi dalam perdagangan barang dan jasa sudah sangat lumrah. Sehingga mau tidak mau para pelaku usaha harus bisa beradaptasi dan menyesuaikannya.

”Nanti kami akan menggelar sosialisasi atau FGD dan workshop sehingga nanti digitalisasi ini bisa diterapkan semua pelaku usaha di bawah bendera Hipmi,” tuturnya.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) HIMPI Jawa Tengah Wulan Rudy Prasetiyo ikut berpesan kepada HIPMI Kudus yang terpilih agar terus memberi kontribusi bagi kemajuan UMKM dan masyarakat di Kudus.

”Kami ada 12 bidang usaha dan harus ada konsolidasi di semua jenis usahanya, kami di Hipmi tentunya ingin berpartisipasi untuk kemajuan di setiap kabupaten kota,” paparnya.

Selain itu, dia juga berpesan agar ketua yang baru bisa melanjutkan estafet kepemimpinan dan program yang sudah berjalan. Sehingga, keberadaan HIPMI ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anggota.

Editor: Cholis Anwar