HIPMI Klaim Pengusaha Muda di Kudus Bisa Bertahan Hadapi Resesi

Anggara Jiwandhana
Minggu, 24 September 2023 11:04:00


Murianews, Kudus – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengklaim para wirausahawan muda di Kota Kretek masih bisa bertahan menghadapi gonjang-ganjing ekonomi hingga resesi.
Saat ini sendiri, baik tingkat produksi maupun distribusi produk ke dalam dan luar negeri juga masih cukup aman. Sehingga belum ada imbas yang dirasakan.
Ketua HIPMI Kudus Singgih Budiyono menuturkan, dalam perajalannya memang ada perubahan-perubahan dengan cara memasarkan produk. Seperti pemasaran secara digital hingga adaptasi-adaptasi lainnya untuk mengikuti arus zaman.
”Sampai saat ini masih stabil, di ekspor juga masih stabil,” katanya Minggu (24/9/2023).
Para pengusaha muda, sambung Singgih, memang harus bisa menyesuaikan dengan kondisi perdagangan di lapangan. Jika memang saat ini tengah musim penjualan digital, mau tidak mau para pengusaha juga harus bisa mengikutinya.
Hal tersebut ditujukan agar mereka bisa bertahan di tengah pasar perdagangan yang semakin padat dan semakin kreatif dalam memasarkan produknya.
Oleh karena itu, HIPMI Kudus akan berfokus pada pelatihan digitalisasi dagang. Singgih mengungkapkan, di era sekarang, digitalisasi dalam perdagangan barang dan jasa sudah sangat lumrah. Sehingga mau tidak mau para pelaku usaha harus bisa beradaptasi dan menyesuaikannya.
”Nanti kami akan menggelar sosialisasi atau FGD dan workshop sehingga nanti digitalisasi ini bisa diterapkan semua pelaku usaha di bawah bendera HIPMI,” tuturnya.
Dalam program kerjanya, HIPMI Kudus juga akan berupaya agar para pengusahan muda dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendapatkan kemudahan dalam kepengurusan izin usaha mereka.
Mengingat saat ini, izin usaha masih cukup sulit didapatkan para pelaku usaha baru. Sehingga ini akan menjadi konsen utama BPC HIPMI di bawah kepemimpinannya.
Koordinasi dengan sejumlah lembaga maupun instansi pemerintahan terkait pun akan gencar dilakukan. Semua demi kemudahan para pelaku usaha untuk pengembangan usahanya.
”Di samping tentunya ada pemberdayaan anggota, perizinan ini cukup sulit didapatkan tema-teman. Sehingga nanti kami akan konsen ke arah sana,” tandasnya.
Editor: Dani Agus