Murianews, Kudus –  Sebanyak 51.160 warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menerima bantuan beras dari pemerintah sebagai imbas naiknya harga pangan tersebut. Masing-masing dari mereka, mendapatkan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) seberat 10 kilogram.

Adapun rinciannya adalah 3.909 penerima dari Kecamatan Bae, kemudian sebanyak 8.198 penerima dari Kecamatan Dawe, 5.860 penerima dari Kecamatan Gebog, 6.103 penerima dari  Jati, dan sebanyak 7.838 penerima dari Kecamatan Jekulo.

Kemudian di Kecamatan Kaliwungu ada sebanyak 4.678 penerima, Kota sebanyak 3.307 penerima, Mejobo sebanyak 5.513 penerima, dan Undaan sebanyak 5.754 penerima.  

Penjabat (Pj) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengatakan, bantuan CPP ini merupakan bantuan tahap II. Penyaluran pertamanya dilaksanakan di Kecamatan Dawe dan Kaliwungu.

”Ini adalah tahap kedua dan saya minta untuk pendistribusian agar benar-benar memperhatikan data para penerima manfaat sesuai acuan data yang diterima dari pusat,” kata Bergas di sela penyaluran beras CPP di Balai Desa Mijen Kaliwungu.

Terkait kondisi ketahanan pangan yang ada di Kabupaten Kudus, Bergas mengatakan bahwa persediaan yang dimiliki  masih aman. Selain itu, Kudus masih punya cadangan beras dari pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

”Kami masih punya cadangan pangan dari pusat yang bisa digunakan dalam kondisi darurat atau kebencanaan,” pungkasnya.

Tumini, salah seorang warga Desa Soco Dawe mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah melalui bantuan tersebut.

”Maturnuwun saya ucapkan kepada pemerintah. Lewat pak bupati, secara langsung beras diberikan pada masyarakatnya. Sangat membantu di tengah lonjakan harga pangan saat ini,”ucapnya.

Editor: Supriyadi