Kecamatan Jati Usul Bangun Tanggul 1,8 Km untuk Hentikan Banjir
Anggara Jiwandhana
Rabu, 18 Oktober 2023 13:31:00
Murianews, Kudus – Pemerintah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), mengusulkan adanya pembangunan tanggul untuk menghentikan siklus banjir tahunan di kecamatan tersebut. Sesuai rencana, tanggul akan memiliki panjang sekitar 1,8 kilometer.
Tanggul tersebut akan melintang di kawasan langganan banjir, yakni dari Desa Tanjungkarang menuju Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan.
”Istilahnya nanti pemukimannya nanti kami kilungi tanggul agar air ini tidak melebar ke pemukiman, selama ini kan tidak ada tanggul dan ketika air datang dari sawah dan dari sungai, airnya langsung meleber ke pemukiman,” ucap Camat Jati Fiza Akbar, Rabu (18/10/2023).
Pengusulan ini pun telah dia sampaikan ke Penjabat (Pj) Bupati Kudus untuk kemudian bisa dimasukkan di penganggaran murni APBD 2024.
Fiza berharap usulannya ini bisa disetujui pemerintah daerah (Pemda). Mengingat langkah ini menjadi satu bagian penting penghentian siklus banjir tahunan di wilayahnya.
”Tanggul nanti tentunya akan dilengkapi pintu air, dari situlah akan ada pengaturan airnya. Kami harapkan ini bisa dimasukkan ke rencana kerja, karena ini jadi satu-satunya harapan warga Jati untuk bebas dari banjir,” tekannya.
Seperti diketahui, Kecamatan Jati di Kabupaten Kudus menjadi satu kecamatan dengan potensi bencana banjir yang sangat tinggi. Utamanya di Desa Tanjungkarang, Jati Wetan, Jetis Kapuan, Jati Kulon, dan Pasuruhan Lor.
Setiap tahunnya setidaknya ada ratusan warga yang mengungsi karena rumahnya tergenang oleh air sungai yang meluap saat musim hujan.
Ketinggian rata-rata banjir di sana berkisar di 10 hingga 120 sentimeter dan bisa bertahan hingga berbulan-bulan tergantung cuaca.
Editor: Cholis Anwar



