Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), menargetkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah di tahun 2024 ini adalah sebesar Rp 7 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 2 miliar dari tahun 2023 kemarin yakni sebesar Rp 5 miliar.

Ketua Baznas Kudus Noor Badi mengungkapkan, target tersebut dinilainya cukup realistis, mengingat banyaknya perusahaan di Kudus. Selain itu juga ditopang dengan perekonomian masyarakat setempat yang mulai meningkat.

Selain itu, potensi zakat dari para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus juga tergolong besar. Meski diakui, realisasinya masih belum maksimal.

”Naiknya Rp 2 miliar-an, insyaAllah akan bisa terpenuhi nantinya, kalau dari ASN itu potensinya itu bisa capai ratusan juta per bulannya, namun memang kita tidak bisa memaksa mau berzakat atau bersedekah,” ucapnya Selasa (2/1/2024).

Sepanjang 2023 sendiri, sambung Badi, Baznas Kudus berhasil mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah sebesar Rp 5,07 miliar.

Dari jumlah itu sudah terdistribusikan sebesar Rp 4,6 miliar. Adapun rinciannya adalah untuk kemanusiaan sebesar Rp 1,7 miliar, dakwah dan advokasi Rp 1,4 juta, pendidikan Rp 964 juta.

Kemudian untuk sektor ekonomi sebesar Rp 441,9 juta dan kesehatan Rp 47,4 juta.

”Untuk jumlah penerima manfaatnya sebanyak 9.235 jiwa, bermacam-macam ada yang dapat bantuan bedah rumah, modal barang usaha dan juga bantuan pendidikan,” ungkapnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler