Cek di Sini, Harga Bahan Pokok di Kudus Awal Pekan Ini
Anggara Jiwandhana
Senin, 22 Januari 2024 16:45:00
Murianews, Kudus – Harga sejumlah komoditas bahan pokok seperti telur, beras, dan cabai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di Senin (22/1/2024) awal pekan ini relatif masih stabil.
Walau begitu, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan harga dibanding pekan lalu.
Data dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, harga komoditas yang turun adalah bawang merah dan cabai rawit hijau.
Sebelumnya harga bawang merah ada di angka Rp 26 ribu per kg. Saat ini, turun menjadi Rp 25 ribu per kg. Sementara, Harga cabai rawit hijau turun dari Rp 28 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu per kg.
Sedangkan, harga komoditas yang sedang naik yakni, gula. Namun, kenaikannya tak terlalu signifikan, yakni hanya berselisih Rp 500 sampai Rp 1000 per kgnya.
Kemudian, harga cabai rawit merah cenderung stabil yakni, di angka Rp 42 ribu per kg dan cabai rawit di angka Rp 22 ribu per kg. Harga bawang putih juga stabil di angka Rp 36 ribu per kg.
Harga telur ayam negeri cenderung stabil di kisaran Rp 26.500 per kilogram. Sementara telur ayam kampung ada di harga Rp 46 ribu per kilogram.
Untuk komoditas beras pada jenis IR64 kualitas premium saat ini berada di harga Rp 14.500 per kilogram. Sementara pada jenis IR64 kualitas medium, ada di harga Rp 13.000 per kilonya.
Untuk daging sapi kualitas 1 harga perkilonya stabil di Rp 120 ribu. Untuk kualitas 2 juga stabil di harga Rp 115 ribu. Sementara daging ayam ras, ada di harga Rp 35 ribu dan daging ayam kampung stabil di Rp 58 ribu.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan Minan Mochamad mengungkapkan, harga saat ini memang mengalami sejumlah fluktuasi.
Walaupun begitu, kenaikan dan penurunan harga ini masih cenderung wajar. Pihaknya pun akan terus mengawasi fluktuasi harga yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Mengingat peralihan cuaca bisa jad mengganggu kelancaran distribusi komoditas.
”Tentunya kami selalu monitoring harga-harga ini agar masyarakat juga masih bisa membeli dengan harga yang wajar dan mencegah pedagang berbuat nakal soal harganya,” pungkas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi



