Pemilu 2024
Unggul di Quick Count, NW Center Hentikan Penghitungan Pilpres
Anggara Jiwandhana
Rabu, 14 Februari 2024 18:52:00
Murianews, Kudus – Nusron Wahid atau NW Center menghentikan sementara penghitungan suara untuk pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Itu karena berdasarkan hasil quick count di tingkat nasional, pasangan tersebut telah menang.
Saat penghitungan suara dihentikan, Pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul cukup jauh dalam perolehan suara yang sudah masuk. Meski memang, pihak surveyer belum menghitung ke tahap persentase perolehan suara secara menyeluruh.
Jumlah suara yang telah masuk per Rabu (14/2/2024) pukul 16.30 WIB di delapan kecamatan di Kudus adalah sebanyak 66.233 suara.
Prabowo-Gibran, berhasil mendapat 41.926 suara. Kemudian disusul pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 17.709 suara dan Anies-Imin 6.598 suara. Meski begitu jumlah tersebut belum masuk secara menyeluruh.
Hasil sementara quick count lembaga survei Litbang Kompas menyebutkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.
Dipantau dari siaran langsung Kompas TV, Rabu (14/2/2024), pukul 17.07 WIB, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,85 persen dari 75,80 persen suara yang masuk.
Kemudian disusul pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan suara 25,10 persen suara. Sedangkan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 16,05 persen suara.
”Kita bisa menyimpulkan prediksi Pilpres 2024 satu putaran, Prabowo-Gibran berdasarkan data diprediksi memenangkan Pilpres 2024,” ujar Pemimpin Redaksi Sutta Dharmasaputra.
Diketahui, Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Untuk diketahui, Pemilu 2024 diikuti tiga pasangan Capres-Cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti 18 partai politik nasional. Sesuai dengan nomor urut, partai-partai tersebut yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.



