Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI masih melakukan penghitungan suara untuk seluruh pemilihan di Pemilu 2024 kemarin. Salah satu di antaranya adalah suara Pileg DPRD Kudus.

Pantauan Murianews.com, suara yang masuk di laman resmi KPU yang di-update terakhir pukul 12.31 WIB, data yang masuk baru 5,03 persen. Meski begitu, sejumlah calon legislatif alias caleg, sudah unggul suara cukup jauh dibanding pesaing-pesaingnya.

Termasuk yang terjadi di Pileg Kudus Dapil 1 Jati-Kota. Di mana banyak caleg incumbent punya perolehan suara cukup tinggi.

Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), suara incumbent sekaligus Ketua DPC mereka Mukhasiron sudah unggul cukup jauh dengan perolehan 498 suara. Kemudian disusul Sholeh Faried dengan perolehan 246 suara.

Ada juga nama Noor Aini 104 suara, Dwi Syaifullah 86 suara,dan  Noor Hidayah 94 suara. Caleg lainnya ada Sunarto 18 suara dan Mulyo Setyo 13.

Caleg-caleg lain, di antaranya Ulin Nuha, Erik Rohmi hingga Jayadi baru memperoleh input suara di bawah 10 suara.

Bergeser ke Gerindra, Ketua DPC mereka Sulistyo Utomo unggul cukup banyak dengan perolehan 416 suar suara. Kemudian disusull Valerie Yudistira sebanyak 134 suara.

Nama-nama caleg lain yang sudah mendapat suara yakni Galih Wicaksono, Riany, Muhammad Nurul Yaqin dan sejumlah caleg lainnya sudah mendapat inputan suara namun masih di bawah 10 suara.

Selanjutnya untuk PDI Perjuangan, istri mantan Bupati Kudus HM Tamzil, Rina Budhy memperoleh 44 suara. Nama-nama incumbent seperti Rinduwan memperoleh 65 suara, Sunarto 273 suara, dan Aris Suliyono baru menerima input 17 suara.

Nama-nama baru seperti Juwahyuni memperoleh 94 suara, Fendi Asa 40 suara, dan Theresia Erine 20 suara. Caleg-caleg lainnya memiliki penginputan suara bervariasi.

Pindah ke Partai Golkar, caleg Dika Noor Cahyanto memimpin dengan perolehan suara sementara 287 suara. Disusul Mantan Kepala Desa Demangan Alex Fahmi dengan 270 suara. Kemudian disusul incumbent Kholid Mawardi sebanyak 252 suara

Adapun caleg lain yang sudah memperoleh suara adalah seperti Antoni Alfin 18 suara, Syaikhul Anwar 10 suara dan sejumlah caleg lain yang sudah mendapat input suara di bawah 10.

Kemudian untuk Partai NasDem, incumbent Muhtamat memimpin dengan perolehan 228 suara. Disusul Tarjono 114 suara dan Agus Susanto 14 suara. Caleg-caleg lainnya seperti Ngatija baru mendapat suara di bawah 10.

Selanjutnya untuk partai PKS, Caleg Tri Wulan Cahyaningsih bercokol di posisi pertama dengan 191 suara. Disusul incumbent Sayid Yunanta dengan 147 suara. Selanjutnya Moh Zaeroni 29 suara dan Aziz Fansyuri 24 suara.

Nama caleg lainnya di antaranya Saifudin Kamal, Muhdi Nurfinta serta Shinta Rahma Aji masih mendapat perolehan di bawah 20 suara.

Beralih ke Partai Hanura, Incumbent Sutriyono baru mengantongi 133 suara. Satu caleg lagi yakni Ricky Eko Maulana mendapat 125 suara. Caleg-caleg lainnya, mayoritas sudah mendapat suara semua. Namun jumlahnya masih di bawah 20 suara.

Di Partai PAN, incumbent Rochim Sutopo mendapat 105 suara dan caleg Sutrimo mendapat 77 suara. Ada juga caleg Daniatun Hasanah yang sudah mendapat inputan suara sebanyak 20. Caleg-caleg lainnya, mayoritas sudah mendapat suara semua. Namun jumlahnya masih di bawah 20 suara.

Pada Partai Demokrat, peraih suara terbanyak baru dipegang incumbent Andrian Fernando dengan 137 suara. Kemudian Rochman Sulistiyono dengan 99 suara. Disusul Muhammad Syafii 59 suara. Caleg lainnya masih menerima di bawah 20 suara.

Untuk PSI, baru ada satu caleg yang memperoleh suara lebih dari 20, yakni Aris Susanto sebanyak 70 suara. Selebihnya masih berada di bawah 20.

Begitu juga dengan Partai Perindo, baru satu caleg yang mendapat suara, yakni Achmad Maulashofa dengan 53 suara.

Di PPP, Moch Fatchcul Munif menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak yakni dengan 434 suara. Selebihnya perolehan suara caleg PPP masih di bawah 20.

Untuk Partai Buruh, Gelora, PKN, PBB, Partai Ummat, masing-masing calegnya perolehan suara untuk para calegnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler