Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kudus, Jawa Tengah, mengajukan usulan lowongan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) pada tahun 2024 ini sebanyak 700 formasi.

Selain PPPK, Pemkab juga mengusulkan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 50 formasi.

Usulan inipun telah disampaikan Pemkab Kudus kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Dalam perjalanannya, jumlah lowongan bisa saja berubah sesuai ketetapan kementerian.

“Itu usulan dari kami, nanti disetujuinya berapa kami masih menunggu arahan dari kementerian,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno pada Murianews.com, Senin (20/2/2024).

Adapun rincian alokasinya meliputi 319 tenaga teknis PPPK, 281 guru PPPK dan 100 nakes PPPK. Sementara untuk CPNS hanya dibuka 30 lowongan tenaga teknis dan 20 lowongan nakes.

”Tahun ini kami mengusulkan adanya CPNS karena banyak lowongan di kami tidak bisa diisi oleh PPPK, seperti auditor hingga peneliti, namun kami masih menunggu persetujuannya,” tambahnya.

Sementara untuk 506 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tahun 2023 dijadwalkan dilantik sekitar pertengahan tahun 2024. Tepatnya di antara bulan April hingga Mei tahun ini.

Sembari menunggu tanggal pasti pelantikan, dia mengimbau kepada seluruh calon PPPK yang telah lolos ujian CAT untuk mewaspadai segala modus penipuan yang mengatasnamakan panitia seleksi

Biasanya, para oknum akan mengaku jika mereka berasal dari panitia seleksi PPPK dan meminta sejumlah uang untuk keperluan pengurusan administrasi dan pemberkasan.

”Padahal selama proses pemberkasan nanti tidak dipungut biaya apapun, kami harapkan rekan-rekan tidak tertipu dengan adanya penipaun semacam ini,” ungkapnya.

Diketahui, dari 557 formasi PPPK yang dibuka pada tahun 2023, ada sebanyak 51 lowongan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, tak terisi. Lowongan guru dan tenaga kesehatan adalah yang paling banyak.

Di mana ada sebanyak 23 posisi di dua lowongan tersebut yang tidak terisi. Sementara lima sisanya dari lowongan tenaga teknis.

 

Komentar