3 Orang Jadi Korban Pohon Tumbang di Kudus, 1 Meninggal Dunia
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 9 Maret 2024 22:35:00
Murianews, Kudus – BPBD Kudus, Jawa Tengah, mencatat ada 15 titik pohon tumbang yang terjadi saat hujan disertai angin kencang menerpa Kudus, Sabtu (9/3/2024). Dari peristiwa tersebut, ada satu korban jiwa yang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Adapun identitas korban yang meninggal diketahui bernama Sugiyanto, warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Jurang, Gebog. Sementara dua korban lain yang mengalami luka-luka tertimpa pohon di Jalan Lingkar Utara.
Kepala pelaksana harian BPBD Kudus Mundir mengungkapkan, ketiga korban keseluruhannya merupakan pengendara sepeda motor. Mereka sejatinya sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit. Namun nahas, satu dari tiga korban tersebut tidak tertolong.
”Untuk yang tertimpa di Jalan Raya Jurang dilarikan ke RS Mardi Rahayu, namun tidak tertolong, sementara dua orang yang tertimpa di Jalan Lingkar Utara dilarikan ke RSUD Kudus, kini mendapat perawatan,” ucap Mundir, Sabtu malam.
Secara keseluruhan, Mundir sendiri merincikan untuk 15 titik yang terjadi pohon tumbang ialah di Jalan Lingkar Utara Depan Nojorono, Jalan Raya PR Sukun, Gebog, Jalan Kampus UMK, Desa Karangmalang, Jalan R Agil Kusumadya selatan RS Mardi Rahayu, Desa Karangbener.
Kemudian pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Jurang, area PR Sukun sebanya 2 titik, Jalan Besito – Kauman, Desa Lau Pacikaran Dawe dan Desa Menawan di 5 titik.
Berdasarkan hasil pengumpulan data, seluruh pohon yang ambruk berada dalam kondisi yang sudah tua dan lapuk. Sehingga saat terjadi hujan deras siang tadi, pohon-pohon itu langsung ambruk.
”Pohon tumbang disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk,” tuturnya.
Di beberapa lokasi tumbangan pohon juga sempat terjadi kemacetan karena tumbangan pohon menutup seluruh badan jalan. Ranting-rantingnya juga menimpa sejumlah kabel jaringan.
”Saat ini beberapa tumbangan pohon sudah berhasil kami evakuasi,” ungkapnya.
Editor: Supriyadi
