Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Mayoritas pohon di ruas jalan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini berada dalam kondisi rawan tumbang. Selain karena faktor cuaca yang tidak menentu, perawatan kurang maksimal jadi penyebab lainnya.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil mengatakan, perawatan pohon pada dinasnya baru bisa mencakup 15 persen dari keseluruhan pohon yang ada di Kudus.

Sehingga dimungkinkan, pohon-pohon besar tersebut dalam kondisi rawan tumbang. Entah karena terlalu besar atau karena akar pohon tak kuat menyangga.

”Kalau tertangani seluruhnya kami tentu belum bisa, kami tidak memiliki cukup personel untuk menangani ratusan bahkan ribuan pohon di Kudus, sehingga saat ini dalam kondisi rawan semua,” kata Halil pada Murianews.com via sambungan telepon, Jumat (15/3/2024).

Meski demikian, Halil memasikan telah membuat pengaturan prioritas mana saja pohon yang berpotensi tumbang. Walau disadari, cuaca sangat menentukan keberhasilan pencegahan ini.

Karena bisa saja pagi kami lakukan perimbasan, sorenya malah ambruk itu juga dijumpai,” tambah dia.

Halil pun berharap cuaca bisa segera membaik. Petugas rimbas, kata dia, kini masih berjibaku untuk melakukan penanganan sekaligus pencegahan pohon tumbang.

”Kami hanya punya dua tim, ritme kerja kami atur sedemikian rupa karena mereka juga bukan robot yang bisa kerja terus, tetap kami upayakan mayoritas bisa tertanggani,” ungkapnya.

Hujan yang mengguyur Kabupaten Kudus dalam beberapa hari memang membuat repot para relawan dan petugas terkait.

Bagaimana tidak, bencana banjir, angin kencang, hingga tanah longsor perlahan mulai muncul sebagai dampak derasnya intensitas hujan. Belum dengan pohon-pohon yang tumbang dan mengenai bangunan, tiang Listrik hingga pengendara.

Tercatat, hingga Jumat (15/3/2024) sudah ada hampir 30-an lebih pohon tumbang. Kejadian itu mengakibatkan satu orang meregang nyawa dan sejumlah pengendara terluka.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler