Jumlah Pengungsi Akibat Banjir di Kudus Naik ke 6 Ribuan Orang
Anggara Jiwandhana
Kamis, 21 Maret 2024 08:30:00
Murianews, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Jawa Tengah, mencatat kenaikan jumlah pengungsi banjir di Kudus per Rabu, (20/3/2024) malam. Yakni ada sebanyak 6.082 warga.
Jumlah tersebut terdiri dari 3.451 warga Kudus dan 2.631 warga Karanganyar Demak yang rumahnya juga kebanjiran akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.
Saat ini, banjir di Kabupaten Kudus sendiri belum membaik. Di mana saat ini terdapat 31 desa di lima kecamatan di Kudus yang mengalami bencana banjir.
”Dapat kami sampaikan ada sebanyak 39.272 jiwa terdampak dan 3.451 di antarnaya sedang mengungsi,” ucap Kepala BPBD Kudus Mundir, Rabu (20/3/2024) sore.
Tiga ribuan pengungsi tersebut kini tersebar di 28 lokasi pengungsian. Di antaranya Gedung DPRD Kudus, Balai Desa Gulang, Klenteng dan Gereja Tanjung hingga Balai Desa Jati Wetan.
”Ini data dinamis, akan kami update segera,” tambahnya.
Sementara untuk jumlah pengungsi dari Kabupaten Demak yang berada di Kudus, sambung dia, saat ini ada sebanyak 2.631 jiwa. Mereka kini difasilitasi Pemkab Kudus di sembilan titik, seperti Graha Mustika, Pasar Saerah dan Gedung JHK.
”Ada juga yang mengungsi di rumah warga dan di Balai Desa Pasuruhan Kidul, kami terus monitoring,” tambahnya.
Terkait kebutuhan logistik, Mundir mengatakan untuk stok di BPBD Kudus masih cukup. Apalagi saat ini makin banyak pihak yang akan membantu kecukupan logistik.
Seperti PT Sukun Wartono Indonesia yang mendroping bahan makanan di lima dapur umum beberapa waktu lalu.
”Bila belum cukup tentu akan kami lakukan pengadaan,” ungkapnya.
Editor: Supriyadi



