Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Museum Kretek di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini punya koleksi baru, yakni meja linting rokok kretek. Yang menarik, pengunjung bisa menjajal koleksi terbaru itu dan merasakan sensasi menjadi buruh linting rokok.

Koleksi ini merupakan hibah dari PT Nojorono Tobacco dan baru saja diserahkan pada Selasa (26/3/2024) dari perwakilan perusahaan ke Pj Bupati Kudus HM Chabibie.

Selain menyediakan mesin linting tradisional itu, Nojorono juga menyiapkan bakau yang siap linting. Namun perlu diingat, tembakau ini bukan tembakau siap konsumsi ya. Sehingga ketika selesai melinting, tidak bisa dirasakan.

Direktur PT Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata menyampaikan, hibah koleksi ini diharapkan bisa memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung Museum Kretek.

Melalui hibah ini pula, Nojorono ingin ikut mengedukasi masyarakat tentang sejarah kretek. Khususnya kretek asal Kudus sendiri.

”Pengunjung tidak hanya menonton, namun dapat secara langsung mencoba experiencing melinting sehingga sejarah terkait kretek dapat dipelajari dengan ringan dan menyenangkan,” kata dia di sela penyerahan.

Sejauh ini, sambung dia, Nojorono juga menghibahkan peralatan-peralatan kretek lainnya. Seperti meja giling, mesin produksi hingga timbangan.

”Nojorono senantiasa memberikan penghormatan kepada warisan masa lalu sekaligus membangun landasan bagi masa depan inovasi,” ungkapnya.

Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie menyampaikan ucapan terima kasih pada Nojorono atas sumbangan mesin lintingnya itu. Apalagi, sejauh ini belum ada koleksi interaktif yang tersedia di museum tersebut.

”Hadirnya koleksi meja linting yang diberikan oleh Nojorono Kudus, secara langsung dapat mengajarkan kita pada sejarah kretek lampau. Ini merupakan saksi sejarah, atas peran kretek kepada Kota Kudus,” kata dia.

Museum Kretek, sambungnya, menyimpan kenangan berharga seputar sejarah industri kretek, serta memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dan kontribusi industri kretek terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Kudus.

Karena itu, meja linting sumbangsih Nojorono Kudus ini diyakini memperkaya edukasi dan pemahaman sejarah kebudayaan Kota Kudus.

Editor: Supriyadi

Komentar