Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – TPA Tanjugrejo kini sedang dalam kondisi tidak baik. Banyak sampah berserakan hingga ke jalan area masuk tempat pengelolaan hingga pohon-pohon penghijauan yang kini dipenuhi oleh lalat hijau.

Tak ada lagi kawasan hijau yang tersisa di TPA kini. Tumpukan sampah bahkan sudah mendekati area pos timbang. Sejauh mata memandang, hanya ada tumpukan sampah basah yang belum terpilah dan menyebabkan bau yang luar biasa menyengat.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Abdul Halil mengatakan, kondisi ini terjadi karena adanya peningkatyan volume sampah pascalebaran. Di mana pada hari biasa, sampah yang masuk di kawasan itu hanya sekitar 120 ton per hari. Namun kini, sampah naik hingga Rp 150 ton lebih per hari.

Kondisi tersebut diperparah dengan rusaknya dua alat berat yang biasa digunakan untuk mengelola sampah, yakni Buldoser dan Excavator. Halil menyebut, karena inilah penanganan dan pengelolaan sampah di Kudus tersendat.

”Sebenarnya kalau alat kami normal, kami masih bisa melakukan controlled Landfill, atau menumpuk sampah dan menguruknya dengan tanah, namun karena ini rusak jadi tidak bisa,” kata dia, Senin (22/4/2024).

Pihak dinas, kata dia, sebenarnya telah mengupayakan perbaikan. Namun sparepart untuk alat berat seperti buldoser tidak bisa datang di hari itu juga, sehingga butuh waktu perbaikan yang cukup lama.

”Karena itu kemarin sempat ada antrean, soalnya perbaikan alatnya juga kami tidak bisa prediksi berapa lamanya,” ungkapnya.

Untuk saat ini, Excavator milik Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus segera diperbantukan untuk pengelolaan sampah di TPA menyusul makin tidak terurusnya tumpukan sampah di kawasan itu.

Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan pihaknya akan mulai menerjukan excavator miliknya mulai hari ini. Untuk operasionalnya, akan diserahkan pada Dinas PKPLH Kudus.

”Kami perbantukan di sini sampai nanti mereka punya alat baru, kami siap bersinergi agar pengelolaan sampah ini bisa berjalan lebih baik lagi,” ungkapnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler