Kudus Dapat Penghargaan Digital Government dari Pemerintah RI
Anggara Jiwandhana
Senin, 27 Mei 2024 15:05:00
Murianew, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah mendapat penghargaan Digital Government dari pemerintah Indonesia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Agenda ini bertepatan dengan agenda Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024, serta peluncuran Government Technology (Govtech) Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie mengaku bangga atas raihan award ini bagi Pemerintah Kabupaten Kudus.
Hasan Chabibie menilai bahwa penghargaan ini sebagai momentum bersama untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga, melalui peningkatan kualitas tata Kelola pemerintahan serta pelayanan publik.
“Penghargaan ini merupakan kebanggaan sekaligus pengakuan. Bahwa, Pemkab Kudus sudah berada pada track yang benar, kita bersama-sama dengan semua perangkat pemerintahan, OPD sekaligus warga untuk berkhidmah yang terbaik,” katanya.
Award ini juga, sambung dia, bisa menjadi momentum untuk meningkatkan tata Kelola pemerintahan sekaligus pelayanan publik di Kudus.
”Jadi, ini penghargaan bagi semua pihak, khususnya untuk jajaran Pemkab dan warga Kudus. Sebab, muara dari Govtech adalah kepuasan publik atas kehadiran pemerintah,” tambah Hasan.
Pihaknya pun memastikan akan terus terlecut untuk memberikan yang terbaik dari sisi kebijakan dan program.
”Digital Government Award ini melecut kita semua untuk terus bekerja yang terbaik, berkhidmah untuk kemasalahatan publik. Dengan pikiran, program, karya serta dedikasi kita semua untuk melayani warga. Semoga ini memberikan kebaikan bagi warga Kudus masa kini dan mendatang,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, Presiden RI Joko Widodo bersama Wapres KH. Ma’ruf Amin membuka langsung kegiatan ini, disaksikan oleh jajaran Menteri dan beberapa kepala daerah.
SPBE Summit 2024 diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah.
Pada agenda tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan pesan utama agar semua kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah saling mengintegrasikan dan menginteroperabilitas aplikasi, data, dan layanannya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan kesederhaan dalam pelayanan dapat berdampak pada Masyarakat secara luas.
Peluncuran INA Digital, menurut Presiden Jokowi, juga menegaskan bahwa kehadiran birokrasi itu seharusnya melayani, bukannya memperlambat atau mempersulit masyarakat.



