Batik Kudus: Tak Banyak SDA tapi Menjelma jadi Ekonomi Kreatif
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 10 Agustus 2024 20:49:00
Murianews, Kudus – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru saja menggelar 'Bisa Fest' dengan mengangkat tentang Pesona Kreasi Batik Kudus. Memang, secara sumber daya alam atau SDA, batik Kudus sangatlah minim. Meski begitu, sektor ini mulai maju jadi Ekonomi Kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah mengatakan hal tersebut, Sabtu (10/8/2024). Dia menyebut batik Kudus merupajan salah satu potensi ekonomi kreatif yang berkembang di Kudus saat ini.
Meski minim dari SDA-nya, namun batik Kudus unggul dari sektor sumber daya manusia atau SDM-nya. Mereka mulai tumbuh dan bersaing dengan ide-ide kreatifnya yang kemudian menjadi modal potensial dalam pengembangan batik Kudus.
”Meskipun dari sisi sumber daya alam, Kudus tidak sekaya wilayah lainnya, namun tipikal masyarakat Kabupaten Kudus yang selalu berkarya dinamis merupakan modal potensial untuk berkembangnya potensi ekonomi kreatif ini,” kata Mutrikah.
Menurutnya berbagai motif batik Kudus memiliki nilai-nilai tersendiri. Baik nilai kesejarahan maupun nilai dari hasil, penggalian ide kreatif bersumber kearifan lokal, dan saat ini terus berkembang di Kabupaten Kudus.
”Karena kekuatan ekonomi kreatif inilah yang mampu bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusia, berasal dari ide-ide kreatif pemikiran manusia tanpa mengeksploitasi alam,” tambahnya.
Oleh karena itulah, batik Kudus selalu digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali, generasi muda.
”Kami merasa gembira karena terpilih sebagai kabupaten tempat penyelenggara Bisa Fest: Pesona Kreasi Batik Kudus. Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Ibu Dr. Lestari Moerdijat atas penyelenggaraan acara ini, yang tentunya akan memberikan hasil positif terhadap pengembangan batik Kudus,” ungkapnya.
Pihaknya berharap setelah adanya acara ini, bisa jadi pemantik semangat pegiat ekraf di Kudus, khususnya batik untuk lebih menuangkan ide kreatifnya dalam pengembangan batik Kudus.
Sehingga keberadaannya menjadi sebuah karya yang selain mengandung nilai seni, juga memiliki potensi ekonomi.
