Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kudus 2024 adalah sebesar 80 persen dari jumlah pemilih sebanyak 643.177 orang.

Hal ini diungkapkan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Kudus Adi Sadono usai membuka sosialisasi netralitas kepala desa di Lantai 4 Gedung Setda Kudus, Selasa (17/9/2024).

”Harapan kami tentu Pilkadanya berjalan lancar dan persentase partisipasinya di atas 80 persen,” ucapnya.

Untuk mendukung target tersebut, ia pun berharap para kepala desa bisa ikut serta menginformasikan seluruh tahapan-tahapan Pilkada ke masyarakat. Termasuk di antaranya memberikan pemahaman bagaimanya menggunakan hak suara mereka.

”Kami juga berharap dari sisi pelayanan masyarakatnya tetap jalan,” sambungnya.

Terkait netralitas kepala desa di Pilkada Kudus 2024, ia meyakini seluruhnya sudah memahami regulasi bahwa para penyelenggara negara dilarang berpihak ke salah satu pasangan calon.

Kepala desa, sambung dia, juga merupakan penyelenggara negara dan diharapkan bisa menjaga netralitasnya.

”bersikap arif lah, saya berkeyakinan mereka tetap menjaga kondusifitas Kudus,” ungkapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangpoL) Kudus Muhammad Fitriyanto menambahkan, salah satu kenetralitasan kades bisa dilakukan dengan memberikan izin penggunaan lapangan di desanya untuk proses kampanye terbuka masing-masing paslon.

Dari Kesbangpol sendiri sudah memetakan sejumlah lapangan yang bisa digunakan untuk kampanye. Seperti Lapangan Rendeng di Kecamatan Kota, Kongsi di Kecamatan Jati dan beberapa lokasi lainnya.

”Mohon nanti jika memang mengajukan izin menggunakan lokasi bisa disetujui,” ungkapnya.

Komentar

Terpopuler