Kedua Paslon Komitmen Bangun Good Governance di Kudus

Murianews, Kudus – Kedua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kudus di Pilkada Kudus 2024 sepakat untuk membangun sebuah good governance di lingkungan Pemkab Kudus.

Mereka pun sama-sama sepakat jika untuk mencapai itu, diperlukan pemerintahan yang akuntable, transparan dan partisipatif.

Dari Kubu Hartopo-Mawahib sendiri akan lebih mengedepankan kerja sama di semua sektor. Pengoptimalan pentahelix atau kerja sama juga akan dilakukan guna memastikan seluruh sistem pemerintahan berjalan dengan baik.

Di sisi pengawasan, mereka akan menggandeng para aparat penegak hukum dalam hal pengawasan pembangunan berdasarkan asal keadilan.

Di sisi lain kubu 01 Samani-Bellinda akan membuat sebuah layanan di mana warga Kudus bisa langsung mengadu permasalahan kepada mereka.

Ini merupakan bentuk keterbukaan dan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan keluh kesah, saran, ide dan gagasannya untuk membangun Kudus yang lebih baik.

”Nanti kalau tidak berani wadul ke saya, bisa wadul ke Mbak wakil bupati yang cantik ini,” ujar Samani saat Debat Perdana Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Kamis (24/10/2024).

Selain itu ia juga memastikan akan membentuk layanan masyarakat yang mudah dan tidak merumitkan. Sehingga kemudian masyarakat tidak dipusingkan dengan pelayanan pemerintah daerah.

”Kami ingin membuat layanan yang mudah, murah dan tidak bruwet,” tuturnya.

Debat Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Kudus 2024 sendiri rampung dilangsungkan, Kamis (23/10/2024) di Hotel Ghripta Kudus, pukul 21.30 WIB tadi. KPU Kudus membagi debat dalam 6 segmen.

Segmen pertama akan dilakukan pengenalan pasangan calon dan pemaparan visi-misi. Kemudian segmen kedua akan mengambil tema Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.

Selanjutnya segmen ketiga akan mengambil tema kemajuan daerah dan segmen empat akan mengambil tema peningkatan pelayanan pada masyarakat.

Untuk segmen dua, tiga dan empat, seluruh pertanyaannya akan diajukan kepada para calon Bupati Kudus.

Kemudian untuk segmen terakhir yakni segmen lima adalah segmen untuk para calon wakil bupati. Sedang satu segmen lainnya adalah segmen penutup.