Baik Hartopo dan Samani sama-sama sepakat menjadikan bantuan pelatihan untuk bisa memberdayakan dua kategori masyarakat itu.
Dalam jawabannya, Hartopo mengatakan di era jabatannya, dia telah menyiapkan bantuan modal bagi dua kategori masyarakat itu yang memiliki usaha.
”Kami tiap tahunnya menganggarkan Rp 10 miliar untuk bantuan usaha, supaya para bonus demografi ini punya kemandirian. Kami juga akan mengundang investor untuk perluasan dan penambahan tenaga kerja,” kata Hartopo dalam debat terakhir Pilkada Kudus 2024.
Di sisi lain, Samani juga akan memberikan pelatihan usaha untuk dua kategori masyarakat tersebut. Selain itu, dia juga menyiapkan program bantuan persalinan ibu melahirkan yang dirasa sangat perlu untuk menunjang proses kelahiran anak.
”Ibu melahirkan ini punya risiko tinggi. Karena itu pemerintah harus hadir di sana dan menjamin mereka,” ungkapnya.
Dalam debat putaran terakhir ini memiliki tema utama adalah Membangun Kudus sebagai kota religius yg layak huni dan bermartabat.
Dari tema tersebut, akan terbagi menjadi tiga subtema, yakni soal upaya menyelesaikan persoalan daerah. Kemudian upaya menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional.
Murianews, Kudus – Calon bupati Kudus nomor urut 01 Samani Intakoris dan cabup nomor urut 02 Hartopo adu program terkait cara memberdayakan perempuan dan anak muda di Kudus.
Baik Hartopo dan Samani sama-sama sepakat menjadikan bantuan pelatihan untuk bisa memberdayakan dua kategori masyarakat itu.
Dalam jawabannya, Hartopo mengatakan di era jabatannya, dia telah menyiapkan bantuan modal bagi dua kategori masyarakat itu yang memiliki usaha.
”Kami tiap tahunnya menganggarkan Rp 10 miliar untuk bantuan usaha, supaya para bonus demografi ini punya kemandirian. Kami juga akan mengundang investor untuk perluasan dan penambahan tenaga kerja,” kata Hartopo dalam debat terakhir Pilkada Kudus 2024.
Di sisi lain, Samani juga akan memberikan pelatihan usaha untuk dua kategori masyarakat tersebut. Selain itu, dia juga menyiapkan program bantuan persalinan ibu melahirkan yang dirasa sangat perlu untuk menunjang proses kelahiran anak.
”Ibu melahirkan ini punya risiko tinggi. Karena itu pemerintah harus hadir di sana dan menjamin mereka,” ungkapnya.
Dalam debat putaran terakhir ini memiliki tema utama adalah Membangun Kudus sebagai kota religius yg layak huni dan bermartabat.
Dari tema tersebut, akan terbagi menjadi tiga subtema, yakni soal upaya menyelesaikan persoalan daerah. Kemudian upaya menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional.
Serta satu sub tema lagi ialah memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Yang menarik dalam debat ini ialah masing-masing paslon bisa saling lempar pertanyaan ke paslon lain.
Sesi tanya-jawab antarpaslon ini akan berada di segmen lima. Di debat pertama, sesi ini adalah dikhususkan untuk calon wakil bupati. Namun pada debat kedua nanti adalah untuk sesi tanya jawab paslon.
Pertanyaan yang dilemparkan adalah pertanyaan buatan atas respon terhadap visi-misi masing-masing pasangan calon.
Editor: Supriyadi